Aktor Thailand, Win Pawin, sedang menjadi perbincangan publik karena diduga melakukan tindakan kekerasan fisik pada mantan kekasihnya. Kabar ini pertama kali muncul di salah satu saluran berita televisi nasional Thailand pada Sabtu (24/2/2024), tepat satu hari setelah kasusnya viral di seluruh media sosial.
Akibat dari kejadian tersebut, aktor yang tengah melaksanakan proses syuting untuk series berjudul We Are ini langsung menerima banyak hujatan dari netizen. Tak mau semakin rumit, agensi Win Pawin, GMMTV, turut membuat sebuah klarifikasi mengenai kontroversi yang menimpa sang aktor.
Lantas, seperti apa kronologi kasus yang melibatkan Win Pawin? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Mantan kekasih Win mengunggah foto bukti kekerasa
Salah satu akun Instagram dengan username @kaellynnn yang diduga sebagai mantan kekasih Win Pawin, mengunggah foto luka dan lebam pada tubuhnya di Instagram Story pada Jumat (23/2/ 2024).
Dalam unggahannya, Kaelyn mengatakan bahwa Win telah melakukan kekerasan fisik padanya saat masih menjadi kekasih. Diketahui, sang aktor melakukan kekerasan fisik sebanyak 3-4 kali yang terdiri dari mencekik, membanting, membenturkan kepala, dan menendang Kaelyn.
2. Kronologi kekerasan
Sehari setelah menyebarkan kekerasan, Kaelyn pun melakukan wawancara dengan salah satu stasiun TV Thailand. Kaelyn menceritakan penyebab kekerasan fisik diawali oleh perdebatan kecil karena Win Pawin terlalu sibuk bermain game.
Ketegangan mencapai puncaknya ketika Kaelyn, dalam keadaan marah, memutuskan untuk membanting komputer yang digunakan oleh Win Pawin keluar jendela. Namun, aksi tersebut malah berujung tragis ketika komputer yang dilemparkan Kaelyn tanpa sengaja mengenai seorang pekerja konstruksi yang sedang bekerja di bawah kondominium tempat tinggal mereka.
Hal ini menjadi dasar yang membuat Win Pawin tersulut emosi dan melakukan kekerasan fisik pada mantan kekasihnya. Alhasil, Kaelyn mengalami trauma dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mengobati luka-lukanya.
3. Tidak ada pertanggungjawaban kepada pekerja konstruksi
Pekerja konstruksi yang tidak bersalah tersebut menerima pukulan keras dari komputer yang terjatuh, sehingga mengakibatkan cedera serius pada bagian kepalanya.
Korban harus segera menjalani serangkaian operasi untuk menyelamatkan nyawanya, sementara biaya pengobatan dan rehabilitasi mencapai angka yang cukup signifikan. Sampai saat ini, belum ada kompensasi sejumlah 30 ribu Baht yang diberikan kepada korban dari pihak Win Pawin atau Kaelyn.
4. Agensi GMMTV melakukan klarifikasi
Agensi yang menaungi Win Pawin, GMMTV, memberikan sebuah klarifikasi setelah unggahan dari Kaelyn ramai diperbincangkan dan menjadi trending topic di media sosial. GMMTV menyatakan bahwa tidak menganggap enteng permasalahan tersebut dan tengah melakukan penyidikan serta investigasi terhadap kontroversi serius yang sedang menimpa aktor di bawah naungannya.
GMMTV juga menyatakan seandainya Win Pawin terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap Kaelyn, maka pihaknya akan memberikan tindakan semaksimal mungkin, salah satunya adalah pemutusan kontrak kerja dengan Win Pawin.
5. Reaksi publik
Kekerasan fisik ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan penggemar industri hiburan Thailand. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh Win Pawin terhadap Kaelyn.
Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa mereka memiliki masalah emosional yang perlu diselesaikan. Pihak berwenang dan agensi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik tuduhan kekerasan dan menentukan langkah-langkah hukum yang sesuai.
Itulah kronologi kasus yang menimpa Win Pawin. Semoga masalah yang terjadi bisa dengan cepat diselesaikan, ya!
