Memiliki pacar yang posesif bisa menjadi salah satu penyebab tidak sehatnya sebuah hubungan. Berada di hubungan yang penuh dengan tekanan dan tuntutan berlebih, hingga tidak menghargai privasi tentu bisa menyebabkan ketidakbahagiaan bahkan gangguan pada kesehatan mental.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya memperhatikan 7 tanda pasangan posesif berikut ini sebelum mengambil keputusan untuk melangkah lebih jauh dengan pasangan.
Biasanya, pasangan yang posesif akan mengancam apabila kamu tidak menuruti keinginannya. Cara menyampaikan keinginannya bisa beragam, mulai dari baik namun mengancam, hingga menggunakan kekerasan verbal.
Bukan hanya meminta untuk diberi kabar, pasangan posesif akan membuatmu merasa tidak nyaman bepergian karena selalu mengontrol tujuan, waktu, hingga dengan siapa kamu pergi. Biasanya, pasangan yang posesif akan bertindak manipulatif sehingga kamu justru merasa bersalah dengan tindakanmu.
Pasangan yang posesif akan meminta akses media sosial dan selalu mencari tahu semua kegiatanmu secara langsung, misalnya melihat pesan di ponsel hingga riwayat panggilan.
Berbagai hal yang sifatnya privasi tidak akan dihargai oleh pasangan posesif. Baginya, semua yang berkaitan dengan kamu juga menjadi haknya untuk mengetahui. Misalnya saja dia ingin mengetahui pin kartu debit, jumlah saldo rekening, hingga tidak memberikan ‘me time’ untukmu.
Kecemburuan berlebih kerap ditunjukkan oleh pasangan yang posesif. Dia tidak bisa menerima apabila kamu berinteraksi dengan lawan jenis, baik secara langsung ataupun tidak.
Setiap orang memiliki gaya sendiri dalam berpakaian namun pasangan posesif akan mengatur gaya berpakaianmu. Semua yang ingin kamu kenakan harus berdasarkan persetujuannya.
Pasangan posesif akan membuat rasa percaya diri kamu menurun. Mereka akan melakukan kekerasan emosional hingga membuatmu merasa tidak mengerti apa yang terbaik untuk diri sendiri.
Itu dia, Bela, beberapa tanda seorang pasangan yang posesif. Yakin kamu mau lanjut dalam hubungan yang penuh tekanan seperti ini?