5 Hal yang Related dalam Film ‘Biasa Terjadi di Kota Besar’

- Obsesi dengan penampilan, termasuk ke klinik kecantikan dan barang branded untuk tampil maksimal.
- Kurangnya kehangatan keluarga, akibat kesibukan orang tua dan pasangan yang mengakibatkan masalah datang.
- Perselingkuhan, love bombing, pengkhianatan, kisah cinta anak muda, dan fenomena LGBT juga turut diceritakan dalam film tersebut.
Kota besar atau kota metropolitan seperti Jakarta memiliki ceritanya sendiri. Banyak hal yang terjadi di kota besar dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan atas, menengah, hingga ke bawah. Namun, kota besar biasanya identik dengan kemewahan hingga intrik di dalamnya. Gambaran kehidupan di kota besar ini di bawa ke layar lebar oleh Ax Entertainment dalam film berjudul Biasa Terjadi di Kota Besar.
Dibintangi sekaligus diproduseri oleh Anjasmara, film tersebut memperlihatkan masalah hidup yang terjadi di kota besar. Popbela berkesempatan menonton film tersebut bersama deretan pemerannya di Flix Cinema Mall of Indonesia pada 28 Mei 2025 kemarin. Berikut 5 masalah hidup yang related dalam film Biasa Terjadi di Kota Besar.
1. Obsesi dengan penampilan
Salah satu hal yang biasa terjadi dalam kehidupan di kota besar adalah obsesi dengan penampilan. Hal tersebut lama-kelamaan bisa menjadi masalah yang mengaku pada kurangnya percaya diri hingga menghalalkan segala cara untuk bisa tampil maksimal. Rutin pergi ke klinik kecantikan sampai memakai barang branded meski harus menyewa merupakan gambaran kehidupan di kota besar yang divisualisasikan di film tersebut.
2. Kurangnya kehangatan keluarga

Selanjutnya adalah kurangnya kehangatan keluarga. Orang tua yang sibuk bekerja, pasangan yang nggak hadir pada satu sama lain membuat banyak celah untuk masalah datang. Seperti keluarga Harland (Anjasmara) dan Melinda (Intan Baiduri), di mana keduanya sibuk bekerja sehingga kekurangan waktu dengan anak mereka, Anya (Zhang Mei Mei). Ada pula keluarga Pram (Adityo Surendro) dan Rianti (Cindy Madison), di mana Rianti lebih sibuk mementingkan kariernya dibandingkan meluangkan waktu dengan keluarga hingga akhirnya hal yang ditakutkan terjadi.
3. Perselingkuhan

Hal lainnya yang juga sedang marak terjadi adalah perselingkuhan. Imbas dari kurangnya kehangatan antara pasangan, membuat celah untuk perselingkuhan terjadi. Rasa ketidakpuasan dan tuntutan agar terlihat sempurna pun kadang dijadikan alasan untuk melakukan hubungan terlarang. Hal ini pula yang terjadi pada Harland dan Melinda serta Pram dan Rianti. Tak hanya itu, hubungan terlarang dari seorang sosialita yang memiliki simpanan pun turut menambah keseruan cerita.
4. Love bombing hingga pengkhianatan

Tak hanya itu, love bombing hingga pengkhianatan juga turut diceritakan. Salah satunya kisah Dr. Debby (Dr. Widya Putri) yang kerap diberikan bunga oleh orang misterius. Sampai suatu hari orang misterius datang ke klinik kecantikan Debby untuk berkenalan secara langsung. Awalnya manis dan romantis, tapi tiba-tiba ia mulai menghindar dan berujung meminjam uang untuk bertemu dengan perempuan lain. Siapa yang pernah mengalaminya juga?
5. Kisah cinta anak muda hingga LGBT

Filmnya juga menyajikan kisah cinta anak muda. Mulai dari pendekatan yang malu-malu dan ditemani sahabat, berusaha untuk selalu ada, sampai takut ketahuan orang tua yang galak. Tak hanya itu, masalah atau hal lainnya yang juga banyak terjadi di kota besar adalah fenomena LGBT. Filmnya juga mengikuti kisah seorang event organizer, Denis (Charles Huang) dan kekasih laki-lakinya.
Itulah beberapa hal yang related di kehidupan dalam film Biasa Terjadi di Kota Besar.



















