4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Berhenti Mengharapkan Hubungan yang Tak Sepenuhnya Kamu Miliki
Tidak ada yang salah dari mengharapkan seseorang untuk terus bersamamu. Namun akan salah jika kamu terus berandai-andai tentangnya, sedangkan dia sudah jelas menyerah dalam membangun hubungan denganmu. Pria adalah makhluk yang simpel, saat dia menginginkanmu, dia akan membawamu ke dalam rencana yang dimilikinya. Namun saat dia sudah tak lagi ingin mempertahankan hubungannya denganmu, maka sebaiknya kamu pun ikut menyerah. Berhentilah mengharapkan hubungan yang tak sepenuhnya bisa kamu nikmati. Berhubungan dengan pria yang tak memberikan hatinya sepenuhnya padamu hanya akan membuat kalian saling menyiksa diri.
Inilah 4 hal yang bisa kamu lakukan saat berada di situasi seperti ini:
1. Menambah perspektif
Pandanganmu tentang sifat dan sikap pria dalam menjalin hubungan akan bertambah. Tentunya ini menjadi pelajaran baru bagimu. Tidak semua laki-laki akan berjuang mendapatkanmu hanya karena kamu merasa dia sepadan denganmu.
2. Hargai kejujurannya dan biarkan dia berlalu
Ada masanya pria juga tidak bisa mengungkapkan perasaannya. Bahkan hal ini lebih sering terjadi pada pria dibanding dengan wanita. Nah, ketika pada akhirnya dia bisa mengungkapkan semua alasan mengapa dia tak lagi ingin bertahan, hargailah keputusannya. Yang terbaik yang bisa kamu lakukan adalah membiarkannya berlalu. Karena bertahan pun akan percuma jika hanya kamu satu-satunya pihak yang berjuang.
3. Tunjukkan pemahaman tanpa terbawa perasaan
Sebagai satu-satunya pihak yang ingin tetap memperjuangkan hubunganmu, cobalah untuk berpikir lebih realistis. Di sinilah kedewasaanmu diuji. Hubungan ini membutuhkan kerjasama dua belah pihak, bukan hanya satu pihak saja. Jadi tunjukkan kedewasaanmu dengan memahami pilihannya, tidak perlu ada emosi yang meluap. Jangan sampai kamu menyesal setelah mengeluarkan emosimu dalam kata-kata.
4. Biarkan itu berlalu
Setelah kamu dan dia saling sepakat untuk berpisah, maka lepaskan dia dengan ikhlas. Biarkan semua kenangan buruk berlalu dalam hidupmu. Cepat atau lambat, waktu akan menyembuhkan lukamu. Namun tidak semata-mata semua ditentukan oleh waktu, kamu pun perlu berupaya untuk terlepas darinya.
