Menjelang perayaan Waisak 2569 BE/2025, banyak vihara di Indonesia yang sudah menyiapkan serangkaian kegiatan keagamaan. Biasanya, Hari Raya Waisak diwarnai dengan festival lampion di vihara.
Di Indonesia, terdapat beberapa vihara yang punya arsitektur megah. Di antaranya bahkan dinobatkan sebagai salah satu vihara terbesar di Asia Tenggara.
5 vihara terbesar di Indonesia ini bisa menjadi pilihan tempat ibadah saat Hari Raya Waisak tiba. Mana saja, ya?
Vihara terbesar di Indonesia pertama yang ikonik adalah Maha Vihara Adhi Maitreya. Vihara yang berlokasi di Medan ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 4,5 hektare. Dengan luas tersebut, vihara ini juga dinobatkan sebagai salah satu vihara terbesar di Asia Tenggara.
Daya tariknya berupa arsitektur yang memiliki elemen oriental yang kental. Maha Vihara Adhi Maitreya dibagi menjadi tiga gedung utama, yaitu Buddha Sakyamuni, Bodhisatva Avalokitesvara, dan Bodhisatva Satyakalaman.
Lebih dari tempat ibadah umat Buddha, vihara megah ini juga dibuka untuk umum sebagai tempat wisata religi. Bahkan, kamu juga bisa ikut bermeditasi di sini untuk menenangkan hati dan pikiran.
Lokasi: Perumahan Cemara Asri, Jalan Boulevard Utara No. 95-5, Medan, Sumatra Utara.
Di Vihara Avalokitesvara Graha, terdapat Patung Dewi Kuan Yin Phu Sha yang berlapiskan emas 22 karat. Letaknya ada di ruangan utama vihara dengan ukuran 16,8 meter dan berat 40 ton.
Daya tarik patung ini membuat banyak orang tertarik untuk mengabadikannya. Terletak di Tanjung Pinang, Riau, Vihara Avalokitesvara Graha juga memiliki kebun buah naga yang luas. Tidak heran jika vihara ini berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektare.
Ada pula 16 patung dewa-dewi di halaman depan vihara. Untuk bisa mencapai ke dalamnya, kamu perlu menaiki tangga berundak yang ada di halaman teras.
Lokasi: Kelurahan Air Raja, Jln. WR Supratman, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Beralih ke Malang, terdapat vihara terbesar di Indonesia sekaligus vihara tertua di Kota Batu. Dibuka pada tahun 1971, vihara tersebut bernama Vihara Padepokan Dhammadipa Arama.
Bangunannya berdiri di atas lahan dengan luas sekitar 50.000 meter persegi. Menariknya, tempat ibadah umat Buddha ini berada di ketinggian 700-1.000 meter di atas permukaan laut.
Saat datang ke sini, kamu akan merasakan udara sejuk dengan alam yang asri. Itulah yang membuat Vihara Padepokan Dhammadipa Arama menjadi tempat yang tepat untuk kamu yang ingin bermeditasi dengan suasana yang tenang dan sunyi.
Lokasi: Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
Tak banyak yang tahu kalau di Mojokerto terdapat vihara terbesar di Indonesia, yakni Maha Vihara Mojopahit. Vihara tersebut memiliki trademark ikonik berupa Patung Buddha Ghautama yang sedang tertidur.
Diketahui bahwa patung raksasa ini punya panjang 22 meter, lebar 6 meter, serta tinggi 4,5 meter. Dengan ukuran yang fantastis tersebut, patung tersebut menjadi patung Buddha terbesar di Indonesia sekaligus terbesar ketiga di Asia Tenggara.
Daya tarik Maha Vihara Mojopahit terletak pada keindahan arsitekturnya. Desain bangunannya sendiri menggabungkan nuansa Budaya Jawa dan aksen Buddha yang kental.
Lokasi: Gang I, Siti Inggil, Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Vihara Buddha Dharma & 8 Phosat merupakan salah satu vihara terbesar di Indonesia yang berdiri di atas lahan sekitar 7 hektare persegi. Lokasinya pun berada di lingkungan yang asri dan sejuk.
Tidak heran jika Vihara Buddha Dharma & 8 Phosat sering dimanfaatkan sebagai tempat meditasi. Sesuai namanya, tempat ibadah agama Buddha tersebut memiliki 8 patung Pho Sat atau sebutan untuk para sosok suci yang telah mencapai tingkatan Bodhisatva.
8 Pho Sat tersebut mencakup Kuan See Iem Pho Sat, Mie Lek Pho Sat, Hie Kong Cong Pho Sat, Pho Hian Pho Sat, Kim Kong Cing Pho Sat, Biau Kiat Siang Pho Sat, Tie Kai Ciang Pho Sat, Tee Cong Ong Pho Sat dan Taysuhu Sakyumuni Ji Lay Hud.
Lokasi: Jalan Raya Parung, PWRI Kampung Jati Tonjong, Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat.
Dari daftar vihara terbesar di Indonesia di atas, mana yang ingin kamu kunjungi, Bela?