20 Tempat Wisata Alam di Bandung Populer yang Menyejukkan Mata

Lokasi: Kampung Cilangkop, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

HTM: Rp10.000.

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00–17.00 WIB.

Dibalik namanya, Sendang Geulis Kahuripan mempunyai arti danau di tengah pegunungan yang memberikan kehidupan. Wisata alam Bandung yang letaknya di Kampung Cilangkop, Desa Ganjarsari ini airnya begitu jernih. Ada cerita mitos kalau air jernihnya ini konon bisa membuat kulit seorang perempuan lebih mulus dan cantik. Selain itu, berendam di sini bisa mewujudkan keinginanmu, lho.

Lokasi: Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

HTM: Rp12.000.

Jam operasional: setiap hari, pukul 05.00–18.00 WIB.

Taman Batu atau Stone Garden merupakan tempat wisata alam di Bandung yang menawarkan pemandangan hamparan batu artistik. Batu-batu yang ada di sini sudah berusia jutaan tahun lalu. Kawasannya dikelilingi oleh lembah-lembah dangkal yang eksotis.

Di dekat sini, ada juga lokasi yang nggak kalah menarik, yaitu Gua Pawon. Gua ini merupakan salah satu situs manusia purba di Indonesia. Di tempat ini dulunya ditemukan fosil manusia purba ras Mongoloid yang sudah berusia 5.600 tahun dan peninggalan manusia prasejarah lainnya. Cukup menarik, bukan?

Lokasi: Jalan Pasir Impun Atas, Kampung Cisanggarung, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

HTM: Rp10.000.

Jam operasional: setiap hari, pukul 05.00–18.00 WIB.

Tempat wisata alam di Bandung selanjutnya yaitu Curug Batu Templek. Wisata ini letaknya nggak jauh dari Ciwidey atau Lembang. Lucunya, banyak yang menyangka kalau Curug Batu Templek ini ialah buatan manusia, padahal keindahan alaminya ini memang ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, lho!

Lokasi: Puncak Kordon, RT 2/RW 10, Desa Ciburial, Kecamatan Cimeyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

HTM: Rp12.000.

Jam operasional: setiap hari, pukul 05.00–16.00 WIB.

Tebing Keraton yang masih termasuk di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini mempunyai pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Berada di ketinggian 1200 mdpl membuat suasana tempat ini sangat sejuk dan asri. 

Terbentuknya Tebing Keraton ini konon sekitar tahun 500.000 tahun yang lalu dan masih berhubungan dengan ambruknya Gunung Sunda. Ada juga yang mengatakan asal usul tebing ini berasal dari aktivitas tektonik yang membuat terangkatnya sebagian lembah sehingga terbentuk pegunungan dengan tebing curam. 

Tak hanya digunakan untuk melihat sesar lembang, tempat ini juga berfungsi sebagai kawasan untuk memantau burung elang. Jika beruntung, kamu juga bisa bertemu dengan monyet-monyet liar dari kawasan ini, lho!

Lokasi: Dusun Ciwangun, Kelurahan Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parangpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

HTM: Rp25.000 (sudah termasuk tiket masuk Curug Tilu Leuwi Opat).

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00–17.00 WIB.

Curug Aseupan adalah salah satu primadona di kawasan Curug Tilu Leuwi Opat. Di Curug ini terdapat tiga air terjun, yakni Curug Tilu, Citulang, dan Cilaki. Lokasinya yang berada di tengah-tengah hutan lebat menjadikan perjalanan menuju curug terasa seperti sedang bertualang di tengah rimbunnya alam.

Salah satu pesona unik yang ditawarkan curug ini ialah keberadaan formasi batu-batu besar yang berada di sekelilingnya. Derasnya air terjun berpadu dengan tebing di sekelilingnya, semakin menambah cantik tempat ini.

Lokasi: Jalan Raya Ciwidey – Patengan No. KM. 11, Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

HTM: Rp25.000.

Jam operasional: Senin-Jumat, pukul 09.00–17.00 WIB dan Sabtu-Minggu, pukul 08.00-17.00 WIB.

Tempat camping dan penangkaran rusa yang kini jadi destinasi wisata favorit ini tak jauh dari objek wisata Kawah Putih dan perkebunan teh di Ciwidey Bandung. Ada beragam aktivitas seru selain camping yang bisa kamu lakukan, mulai dari berinteraksi dengan rusa, berendam di air panas, berenang, bermain di area outbound, hingga mencoba berbagai wahananya yang menarik. 

Wahana-wahana tersebut antara lain paint ball, sepeda gunung, flying fox, jembatan goyang, buggle trampoline, dan masih banyak lagi. Dijamin bakal seru deh main ke sini!

Lokasi: Jalan Raya Tangkuban Perahu No.KM.3,7, Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

HTM: Rp20.000 (weekdays) dan Rp25.000 (weekend).

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00–17.00 WIB.

Taman Lembah Dewata merupakan tempat wisata alam di Bandung yang wajib kamu kunjungi. Obyek wisata alam Bandung ini punya pemandangan danau tadah hujan dengan latar perbukitan nan hijau. Selain itu, taman ini juga didominasi dengan nuansa ornamen Bali dan Jawa.

Terdapat berbagai aktivitas seru yang bisa kamu coba di tempat ini, mulai dari memberi makan alpaca, menaiki kuda, berfoto dengan latar belakang Gunung Putri, piknik, dan lainnya.

Lokasi: Jalan Cihideung, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

HTM: gratis.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Wisata Bandung di kawasan Parongpong, Bandung Barat terdapat lembah rumput yang mirip seperti di New Zealand, namanya Padang Rumput Cihideung. Tempat ini menawarkan hamparan padang rumput hijau yang mampu menyegarkan mata.

Kamu juga bisa melihat kuda-kuda di area ini karena lokasinya yang berdekatan dengan peternakan kuda pacuan. Berfoto di sini pun nggak perlu bayar tiket masuk, kamu cukup meminta izin kepada pengelola setempat.

Lokasi: Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

HTM: Rp10.000.

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00–18.00 WIB.

Bukit Jamur Rancabolang sebetulnya bagian dari sebuah taman di sekitar kantor Perkebunan PTPN VIII Rancabolang, Ciwidey Bandung. Keunikan ukuran pohon cemaranya kecil seperti jamur dan lokasinya yang berada di perbukitan, membuat wilayah ini disebut dengan Bukit Jamur. Saat berkunjung ke sini, jangan lupa untuk berfoto di spot bangunan klasik ala Belandanya, ya!

Lokasi: Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

HTM: Rp10.000.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Kebun Teh Sukawana menyajikan hamparan perkebunan teh dengan pemandangan Gunung Burangrang dan Tangkuban Perahu. Dahulu kebun teh ini bernama Pangheotan berasal dari nama pemiliknya, Van Houten. Perkebunan yang berada di Desa Karyawangi ini menawarkan kegiatan tea walk, petik daun teh, mengunjungi pabrik pengolahan teh, bersepeda, hingga camping. 

Lokasi: Jalan Dago Giri Km. 2.2 Mekarwangi, Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

HTM: Rp30.000 (weekdays) dan Rp35.000 (weekend)

Jam operasional: pukul 09.00–17.00 WIB (weekdays) dan pukul 08.00-18.00 WIB (weekend).

Dago Dream Park merupakan sebuah kawasan resort wisata yang luas lahannya sekitar 14 hektar. Nuansa alam di sini penuh dengan hamparan pohon pinus hijau dan terdapat banyak wahana yang tersedia. Beragam wahana tersebut mulai dari adventure, kids, selfie, dan family. Tersedia juga restoran sebagai fasilitas penunjang untuk para pengunjung.

Lokasi: Jalan Gunung Putri No. 184, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

HTM: Rp25.000.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Gunung Putri yang terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini memiliki ketinggian 1.587 mdpl. Tempat ini menjadi area favorit para penikmat pemandangan matahari terbit. Daya tarik gunung ini ialah suguhan alamnya yang bisa dilihat dari ketinggian. Tak hanya itu, ada benteng tua peninggalan kolonial Belanda juga, lho! Jika mencari spot foto, kamu bisa gunakan hutan pinus yang menjulang tinggi sebagai spot menarik untuk berswafoto.

Lokasi: Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Selatan, Jawa Barat.

HTM: Rp18.000 (weekdays) dan Rp20.000 (weekend).

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00–20.00 WIB.

Situ Patenggang yang terletak di wilayah Bandung Selatan ini memiliki konon memiliki arti saling mencari. Legendanya berkaitan dengan kisah asmara. Menurut cerita setempat yang beredar, disebutkan dua orang titisan dewa bernama Raden Santang dan Dewi Rengganis terpisah sekian lama dan saling mencari. Mereka akhirnya bertemu di titik Batu Cinta. 

Selain bisa berkeliling danau yang indah, kamu juga dapat berkunjung ke perkebunan teh, menginap di glamping, berfoto di Bukit Kelinci, hingga mencoba makanan di pinisi restoran. Cukup seru, bukan?

Lokasi: Jalan Cukul, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

HTM: Rp10.000.

Jam operasional: Senin-Kamis, pukul 05.00–18.00 WIB dan Jumat-Sabtu, 24 jam.

Wisata alam Bandung bernama Sunrise Point Cukul ini terletak di Desa Sukaluyu. Lokasinya yang berada di ketinggian 1.600 mdpl, membuat kamu bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit. Selain itu, ada beragam spot foto instagramable di tempat ini.

Lokasi: Jalan Situ Cileunca, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

HTM: Rp6.000 (belum termasuk wahana di dalamnya).

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00–17.00 WIB.

Wilayah Pangelengan di Kabupaten Bandung memang punya banyak pilihan obyek wisata. Salah satunya Situ Cileunca. Dahulunya danau ini digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air oleh pihak Belanda. Saat ke sini, ada berbagai macam wahana yang bisa dicoba, mulai dari arum jeram, flying fox, offroad landrover, paint ball, river tubing, lake tour, dan lainnya. Menuju Pangalengan dijamin nggak akan bikin kamu menyesal, karena alamnya yang begitu indah.

Lokasi: Kampung Buntis Bongkor, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimeyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

HTM: Rp15.000.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Terletak di Cimenyan, Bandung, Bukit Moko menjadi wisata yang cocok kamu kunjungi saat malam hari sambil menikmati keindahan lampu kota dari ketinggian. Berada di ketinggian 1.500 mdpl membuat tempat wisata ini udaranya masih sangat sejuk dan tidak berpolusi. Spot ini juga cocok bagi kamu yang ingin melihat sunrise maupun sunset. 

Lokasi: Jalan Tamansari No. 90, Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

HTM: gratis.

Jam operasional: pukul 09.00–16.00 (weekdays) dan pukul 09.00–17.00 WIB (weekend).

Hutan Kota Babakan Siliwangi terletak tak jauh dari pusat Kota Bandung. Tempat ini menjadi ruang terbuka hijau yang memiliki jalur forest walk sepanjang dua kilometer. Hal ini yang membuat pengunjung bisa bersantai menikmati sejuknya tengah hutan hingga dimanfaatkan sebagai tempat olahraga.

Lokasi: Kampung Cipanas, Kelurahan Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

HTM: Rp10.000.

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00–16.00 WIB.

Tempat wisata alam di Bandung ini menawarkan pemandangan alam berupa danau bernuansa kehijauan dengan tebing di sekelilingnya yang indah. Danau ini berasal dari letusan gunung api purba pada masa lampau. Di sini kamu bisa bermain air hingga berenang. Meskipun begitu, kamu tetap harus berhati-hati karena danaunya yang cukup dalam.

Lokasi: Jalan Raya Tangkuban Perahu No. 282, Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

HTM: Rp20.000 (weekdays) dan Rp30.000 (weekend).

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00–17.00 WIB.

Nama Gunung Tangkuban perahu tentu sudah tak asing lagi di telingamu. Wisata alam ini memang sangat terkenal dengan legenda Sangkuriang-nya. Kamu bisa mengunjunginya langsung untuk melihat panorama alam yang mengagumkan. Pesona gunung ini berada pada kawahnya yang berwarna. Untuk menuju Tangkuban Perahu, kamu perlu menaiki kendaraan sekitar 30 menit dari Kota Bandung. 

Lokasi: Jalan Raya Ciwidey Km. 39, Situ Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

HTM: Rp25.000 (belum termasuk fasilitas di dalamnya).

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Glamping Lakeside Rancabali merupakan wisata Bandung yang terakhir. Seperti namanya, tempat ini bisa menjadi tujuan jika kamu ingin glamping atau berkemah mewah di pinggir danau. Bukan hanya itu saja, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam dan menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia di Glamping Lakeside Rancabali.

Dari 20 destinasi tempat wisata alam di Bandung yang telah Popbela.com rangkum, objek wisata mana yang pengen banget kamu kunjungi?