Dilarang! Jangan Datang ke 7 Negara ini Kalau Mau Rayakan Valentine

Valentine di negara-negara ini dilarang!

Dilarang! Jangan Datang ke 7 Negara ini Kalau Mau Rayakan Valentine

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tanggal 14 Februari selalu diperingati sebagai hari kasih sayang atau hari valentine. Biasanya, di hari ini, orang-orang akan saling bertukar kado atau cokelat untuk pasangan mereka. Jika tidak memiliki pasangan, valentine juga bisa dirayakan bersama keluarga atau sahabat.

Jika kamu ingin sesuatu yang lebih berkesan, kamu bisa mengajak pasangan atau keluargamu untuk merayakannya sambil traveling di luar negeri. Sebab, di negara-negara Eropa misalnya, perayaan valentine bisa terkesan lebih romantis dan tak akan terlupakan.

Tapi, jangan sampai kamu merayakan valentine di negara-negara berikut ini, ya. Sebab, di sana perayaan valentine dilarang! Negara mana saja? Simak daftarnya berikut ini.

1. Arab Saudi

Dilarang! Jangan Datang ke 7 Negara ini Kalau Mau Rayakan Valentine

Negara pertama yang melarang adanya perayaan valentine adalah Arab Saudi. Negara ini memang mengizinkan pekerja asing beragam non-muslim untuk bekerja di sana demi meningkatkan perekonomian negara. Namun, mereka tidak mengizinkan budaya barat, seperti valentine dirayakan di negara tersebut.

Setiap tanggal 14 Februari tiba, petugas setempat yang disebut juga dengan polisi agama akan berpatroli lebih ketat dari biasanya. Toko-toko dilarang menjual berbagai macam barang yang berhubungan dengan valentine, seperti cokelat dan mawar merah. Jika ketahuan, polisi akan menyita barang tersebut. 

Apabila ada pasangan atau sekelompok orang yang dicurigai merayakan valentine, polisi juga tak segan-segan untuk menangkap dan menghukum mereka. Hukuman ini berlaku bukan hanya bagi penduduk setempat, tapi juga bagi turis dan warga asing yang tinggal di sana.

2. Uzbekistan

Semenjak memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1991, Uzbekistan menjadi negara sekuler dengan agama Islam yang paling banyak dianut oleh penduduknya. Dengan percampuran beragam budaya dan sejarah, Uzbekistan tak pernah mempermasalahkan soal perayaan valentine.

Namun, pada tahun 2012, pemerintah setempat menilai perayaan ini kurang bermanfaat bagi mereka. Bahkan, Departemen Pencerahan dan Promosi Nilai Kementerian Pendidikan Uzbekistan sampai mengeluarkan keputusan untuk melarang perayaan valentine karena budaya asing tersebut tidak sesuai dengan budaya mereka.

Sebagai gantinya, pemerintah Uzbekistan mengajak warganya untuk mengenang pahlawan nasional mereka, Babur, yakni Kaisar Mughal dan masih keturunan Jenghis Khan yang ulang tahunnya jatuh pada 14 Februari. Alih-alih merayakan valentine, Uzbekistan merayakan 14 Februari dengan menghormati pahlawan mereka.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here