5 Fakta Pembangunan Tersulit: Anjung Lepas Pantai hingga Bunker

Bagaimana manusia dapat membangunnya?

5 Fakta Pembangunan Tersulit: Anjung Lepas Pantai hingga Bunker

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan, kian mempermudah manusia untuk melakukan proses pembangunan yang dibutuhkan. Tidak hanya pembangunan kota-kota, tetapi juga pembangunan tersulit seperti, anjung lepas pantai dan satelit.

Yup, pernahkah kamu membayangkan bagaimana manusia dapat sukses membangun anjung lepas pantai yang berdiri dari kedalaman laut? Bagaimana pula caranya manusia membuat satelit dan meluncurkannya ke luar angkasa?

Untuk mengetahui, kamu sebaiknya terus membaca artikel ini sampai habis, ya!

1. Anjung lepas pantai

5 Fakta Pembangunan Tersulit: Anjung Lepas Pantai hingga Bunker

Kandungan minyak dan gas bumi yang tergandung di perut bumi tidak hanya terdapat di bawah daratan, melainkan juga di bawah dasar laut. Oleh karena itulah, dibutuhkan anjung lepas pantai atau offshore platform yang memudahkan proses eksplorasi bahan tambang.

Proses tersebut harus dilakukan di lepas pantai dari landasan kontinen. Ia pun harus dilengkapi dengan sebuah rig pengeboran yang memungkingkan proses analisis terhadap sifat geologis reservoir serta pembuatan lubang untuk mengambil bahan tambang.

Dalam rangka merealisasikannya, anjung lepas pantai harus melalui beberapa rangkaian proses pembangunan struktur bangunan secara bertahap; mulai dari kaki baja, beton caisson, baja dan bahkan beton mengambang yang kemudian disusun secara bertahap di daratan terlebih dahulu, kemudian baru ditenggelamkan di lokasi pengilangan minyak di tengah laut.

2. Satelit

Kamu tentu mengetahui bahwa dunia sangat bergantung pada satelit yang berterbangan di luar angkasa. Pasalnya, mesin-mesin satelit tersebut memungkinkan adanya jalur komunikasi dan aneka siaran yang dilakukan oleh setiap individu.

Namun, perlu diketahui bahwa proses pembangunan satelit itu sendiri dilakukan di daratan oleh para ilmuwan yang tergabung dalam sebuah lembaga khusus. Setelah itu, satelit baru akan diluncurkan ke luar angkasa dengan menggunakan roket. 

Begitu berada pada ketinggian orbit yang ditentukan sebelumnya, roket akan mulai mengarah ke samping dengan kecepatan hingga 18.000 mil per jam. Dari situ, mesin roket akan dimatikan tenaganya dan bersiap untuk menjatuhkan muatan satelit.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here