ÉPICE: Kenyamanan Rasa yang Mampu lebih Kaya

- Restoran ÉPICE baru saja dibuka di Kemang Raya no.12A, menawarkan 70% masakan Indonesia dan 30% dari Jepang hingga Tiongkok.
- Restoran dilengkapi dengan open kitchen, sushi bar, dan bar untuk menyajikan cocktail, memberikan ruang yang luas bagi santapan yang hangat.
- Menu beragam dengan takaran rempah yang melimpah, cocok untuk kumpul keluarga dan menyampaikan rasa bak merindukan masakan rumah.
Sebuah restoran yang masih 'kerabat' dengan CRÜ Corner Bistro, baru saja buka pada awal Desember 2025. Berlokasi di Kemang Raya no.12A, restoran ini menawarkan 70% masakan Indonesia dan 30% dari Jepang hingga Tiongkok. Bukan sekadar tempat makan luas, restoran ini juga dilengkapi dengan open kitchen agar bisa menyaksikan live cooking, sushi bar dan bar untuk menyajikan cocktail.
Nama ÉPICE sendiri diambil dari "spice" atau rempah-rempah, dengan harapan persembahan elaborasi masakan yang kaya akan bumbu. Popbela berkesempatan untuk mencoba hampir semua menu yang ada di anak perusahaan Le Quartier Restaurant tersebut. Seperti apa rasanya?

ÉPICE memberikan ruang yang luas (literally) bagi santapan yang rasanya sangat hangat jika dinikmati bersama keluarga. Menu yang sangat beragam, tampak siap memberikan kepuasan dan keleluasaan bagi perbedaan selera. Misalnya saja, Cabe Ijo Isi Goreng; berupa hidangan cabai hijau besar yang berisi udang, ayam cincang dan bumbu pelengkap. Rasa gurih yang tepat menjadi pembuka yang nikmat menuju Kakap Goreng Mangga Muda, Ayam Bumbu Bakar Bulu Nangko dan Sapi Bakar di Genteng.
Mari langsung masuk ke menu utama. Sebagai makanan yang kerap dikaitkan dengan kuliner Melayu-Sumatra, rasa gurih asam manis dari sajian kakap goreng sepatutnya sangat mendominasi. Mengingat, leluhur orang Sumatra menurunkan sifat tidak pelit akan bumbu. Contohnya saja, mereka rela menghabiskan tiga hari untuk membuat rendang di atas tungku api demi meraih rasa umami dan legit. Sehingga alangkah eloknya jika ÉPICE juga mengadopsi keroyalan tersebut terhadap masakan kakap dan Ayam Bumbu Bakar Bulu Nangko, agar rempah yang medok menjadi sesuai dengan nama restorannya.
Berlanjut ke sajian menu utama lainnya, Popbela akhirnya menyadari bahwa menu tersaji dengan takaran rempah yang melimpah terdapat di beberapa masakan saja. Misalnya, ketika sudah mencicipi Nasi Goreng Ayam dan Nasi Goreng Jambal, kami lebih menikmati kelembutan Sapi Bakar di Genteng dan Sop Buntut sebagai comfort food yang membuat lidah ogah bergeser ke menu lain.

Lalu, apakah kami akan merekomendasikan restoran ini untuk kumpul keluarga? Tentu saja, karena beberapa menu memang menyampaikan rasa bak merindukan masakan rumah. Belum lagi suasana restoran yang hangat untuk kebersamaan. Sajian perjodohan antara durian dengan Crème brûlée yang harmonis, serta es campur dan es cendol yang sukses menjadi penyegar untuk menutup kebersamaan dengan ceria.


![[5] Chatime Edisi The Powerpuff Girls Siap Temani Liburan Akhir Tahun.jpg](https://image.popbela.com/post/20251218/upload_0f0a425797a800730494f9f8c03368e2_9e250dd5-7952-4f87-b8e8-e61a5bac417e.jpg)















