4 Fakta Vihara Hemadhiro Mettavati, Vihara Lokal a la Thailand

Saat Waisak tiba, vihara di seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia akan menjadi tujuan utama untuk merayakan hari besar keagamaan ini. Tersembunyi di sudut Jakarta Barat, Vihara Hemadhiro Mettavati juga tak luput dari fenomena tersebut.
Vihara ini kerap menjadi tujuan favorit, tidak hanya untuk beribadah tetapi juga untuk wisata religi di tengah padatnya ibukota. Mungkin Bela bertanya-tanya mengapa rumah ibadah ini cukup menarik perhatian banyak orang?
Agar tidak lelah menebak-nebak, berikut POPBELA sajikan 4 fakta Vihara Hemadhiro MettavatI. Baca sampai akhir dan temukan jawabannya, ya!
1. Sejarah Vihara Hemadhiro Mettavati

Vihara Hemadhiro Mettavati dibangun pada 2014. Memerlukan 5 tahun untuk menyelesaikan pembangunan vihara ini hingga resmi dibuka pada 30 Juni 2019. Nama Hemadhiro Mettavati berasal dari bahasa Pali di mana Hemadhiro berarti bijaksana dan Mettavati berarti penuh cinta kasih.
Sangat unik, vihara ini berbeda dengan kebanyakan vihara lainnya. Umumnya, vihara memiliki arsitektur khas Tiongkok kuno dengan dominasi warna merah. Namun, vihara ini mengadopsi gaya khas Thailand dengan dominasi warna emas dan ornamen candi yang runcing menjulang ke atas.
Selain itu, terdapat pula patung Buddha berlapis emas dan ukiran kayu yang sangat detail dan Instagramable. Menjadikan kunjungan ke vihara tidak hanya bermakna spiritual tetapi juga visual.
2. Lokasi dan jam buka Vihara Hemadhiro Mettavati

Bela tak perlu lagi terbang ke Thailand untuk merasakan vihara dengan nuansa a la Negeri Gajah Putih tersebut. Cukup dengan pergi ke Jl. Kapuk Raya, Gang Mawar SCB, RT 11/RW 01, Cengkareng, Jakarta Barat, Bela sudah melakukan perjalanan lintas negara semenjak pertama kali menginjakkan kaki di Vihara Hemadhiro Mettavati.
Vihara ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-17.30 WIB. Agar kunjungan lebih nyaman, disarankan untuk datang ketika matahari sedang teduh. Pukul 08.00-10.00 WIB dan 15.00-17.00 bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
3. Aktivitas terbuka untuk seluruh umat

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke vihara dengan nuansa a la Negeri Gajah Putih ini. Setiap Minggu pagi pukul 09.00-11.00 WIB akan ada Kebaktian Umum Mingguan yang terbuka untuk umat Buddha dan masyarakat umum. Ada pula Puja Bhakti yang merupakan ibadah harian dan mingguan untuk memperdalam praktik spiritual.
Bela juga bisa mencoba tradisi ramalan menggunakan koin. Caranya adalah dengan memasukkan koin yang sudah disediakan ke mangkok dan menghitung koin yang tersisa. Setelahnya bisa mengambil kertas dengan nomor yang sesuai dengan jumlah sisa koin tadi.
4. Ornamen indah di Vihara Hemadhiro Mettavati

Pada lantai dasar terdapat ruang meditasi. Terdapat patung Buddha berbahan dasar giok cantik asli dari Thailand yang memberikan efek sejuk, damai, dan tenang. Dilengkapi dengan audio chanting, pengalaman masuk ke ruangan ini akan mendatangkan efek sound bath yang merasuk ke hati.
Apabila naik ke lantai 3, terdapat 108 patung Buddha yang berjajar, lho. Tidak berhenti di situ, terdapat pula musola yang bisa digunakan. Vihara ini merupakan bukti nyata dari toleransi beragama di Indonesia. Sebagai tambahan, semua ruangan dilengkapi dengan sarana lengkap dan kebersihan yang baik.
Sekarang Bela sudah mengetahui sisi lain dari Vihara Hemadhiro Mettavati dan mengapa rumah ibadah ini begitu menarik. Dengan semua fakta menariknya, kini tidak perlu ragu lagi untuk mengunjungi rumah ibadah ini. Yuk, segera agendakan!



















