Cara Pesan Tiket Kapal Laut Online dan Offline, Panduan Lengkap 2025!

1. Akses situs resmi operator kapal
   Misalnya untuk kapal penumpang jauh, gunakan situs Pelni di menu Reservasi Tiket melalui pelni.co.id. Untuk kapal feri (penyeberangan antar pulau dekat), bisa menggunakan situs Ferizy (www.ferizy.com) yang dikelola oleh ASDP.

2. Masukkan data perjalanan
   Isi pelabuhan asal, pelabuhan tujuan, tanggal keberangkatan, jumlah penumpang, dan kelas (atau jenis layanan).

3. Cari jadwal kapal & pilih rute
   Setelah data dimasukkan, sistem akan menampilkan daftar kapal yang tersedia sesuai kriteria. Pilih kapal dan jam keberangkatan yang diinginkan.

4. Isi data penumpang dan identitas
   Masukkan nama lengkap, nomor KTP atau paspor, alamat email, nomor telepon, dan jika membawa kendaraan, data kendaraan (plat nomor, jenis).

5. Lanjut ke pembayaran
   Pilih metode pembayaran, bisa transfer bank, virtual account, e-wallet, atau opsi “modern channel” seperti minimarket Indomaret atau Alfamart. Setelah pembayaran sukses, sistem akan mengirimkan e-ticket atau kode booking ke email dan/atau SMS.

6. Tukarkan e-ticket menjadi boarding pass / tiket fisik (jika diperlukan)
   Untuk operator seperti Pelni, e-ticket tidak bisa langsung digunakan sebagai tiket kapal, harus ditukarkan minimal 24 jam sebelum keberangkatan di loket cabang/pelabuhan.

1. Unduh aplikasi resmi
   Untuk Pelni, unduh “Pelni Mobile” di Play Store atau App Store. Untuk feri/penyeberangan, gunakan aplikasi Ferizy yang sudah tersedia di Android/iOS. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi lain seperti Traveloka dan tiket.com.

2. Daftar / login akun
   Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi dengan email, nomor telepon, dan verifikasi (biasanya via OTP).

3. Masukkan rute dan data perjalanan
   Pilih pelabuhan asal & tujuan, tanggal, kelas layanan, jumlah penumpang, dan jika membawa kendaraan, data kendaraan.

4. Konfirmasi pemesanan & pembayaran
   Setelah memilih jadwal, periksa kembali data penumpang dan lanjutkan ke pembayaran. Setelah pembayaran diverifikasi, e-ticket akan dikirim.

5. Tukarkan e-ticket (jika perlu)
   Sama seperti pada website, e-ticket biasanya harus ditukarkan di loket sebelum naik kapal (tergantung operator).

Meskipun semakin banyak operator yang mendorong sistem digital, metode offline (langsung di loket atau agen resmi) masih berlaku di beberapa daerah atau untuk kebutuhan khusus:

1. Kunjungi loket di pelabuhan, agen perjalanan atau gerai ritel
   Beberapa pelabuhan masih menyediakan loket fisik untuk membeli tiket. Namun, di kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Makassar, Pelni sudah mengalihkan penjualan tiket ke online dan mengurangi layanan loket offline. Selain itu, kamu juga bisa membeli tiket melalui agen perjalanan resmi dan terpercaya ataupun di gerai Indomaret dan Alfamaret yang bekerja sama dengan penyedia jasa kapal laut.

2. Datang lebih awal
   Karena loket di pelabuhan maupun agen langsung rawan antrean dan tiket bisa cepat habis, datanglah pagi atau satu hari sebelum keberangkatan untuk memastikan banyak pilihan.

3. Serahkan data & bayar secara langsung
   Di loket, tuliskan nama penumpang, identitas (KTP/paspor), tujuan, tanggal keberangkatan, dan kelas kapal. Bayar tunai atau via metode yang disediakan (tergantung kebijakan operator lokal).

4. Ambil tiket fisik atau boarding pass
   Setelah pembayaran, loket akan memberikan tiket fisik atau boarding pass yang langsung bisa digunakan untuk check-in.

• Pesan jauh-jauh hari: Untuk rute padat, seperti musim libur atau mudik, pesan tiket bisa dilakukan hingga 30 hari sebelum keberangkatan.

• Gunakan mitra pembayaran yang terpercaya: Virtual account dan minimarket besar banyak digunakan agar transaksi aman.

• Pastikan data identitas valid: Nama, nomor KTP/Paspor harus sesuai agar tidak ditolak saat check-in di pelabuhan.

• Cek kebijakan penukaran e-ticket: Beberapa operator mewajibkan penukaran e-ticket minimal 24 jam sebelum keberangkatan.

• Datang ke pelabuhan lebih awal: Proses check-in dan boarding bisa memakan waktu, terutama untuk kapal besar.

• Pantau perubahan jadwal: Operator bisa mengubah jadwal keberangkatan karena cuaca atau operasional, jadi cek email atau aplikasi secara rutin menjelang hari H.

Itu dia cara pesan tiket kapal laut secara online dan offline. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa menikmati perjalanan laut dengan tenang, tanpa harus khawatir antre panjang atau kehabisan tiket. Selamat merencanakan perjalananmu dan semoga perjalananmu aman dan menyenangkan di lautan!