- Studio – ukuran lebih kecil, biasanya jadi kamar tambahan untuk suite besar.
- Premier & Junior Suites – lebih intim namun tetap mewah.
- Aman Suite – di lantai atas, dilengkapi ruang tamu terbuka, dapur kecil, dan perpustakaan.
- Corner Suite – berada di sudut Fifth Avenue & 57th Street dengan koleksi seni eksklusif.
- Grand Suite – kamar mandi super lega dengan opsi connecting room untuk keluarga.
- Homes – apartemen mewah satu hingga tiga kamar tidur, lengkap dengan dapur pribadi.
Mengintip Kemewahan Aman New York, Hotel Mewah yang Diduga Jadi Pilihan Rombongan Presiden Prabowo

Aman New York menempati The Crown Building, yang dulunya sempat jadi kantor pusat Museum of Modern Art (MoMA).
Seluruh kamar berupa suite mewah dengan fasilitas eksklusif, mulai dari perapian fungsional, spa 2.300 m², hingga restoran Jepang dan Italia kelas dunia.
Tarif menginapnya fantastis, mulai dari USD 3.200 (Rp52 juta) per malam, dengan layanan premium seperti butler pribadi, house car, hingga akses wellness lengkap.
Presiden Prabowo Subianto bersama rombongannya disebut-sebut memilih hotel mewah Aman New York sebagai tempat menginap selama kunjungan kerja ke Amerika Serikat dalam rangka menghadiri Sidang Umum ke-80 PBB.
Isu ini langsung menyita perhatian publik setelah sejumlah diaspora yang diwawancarai media terlihat berada di lokasi serupa. Nama Glory Lamria, mahasiswi Columbia University yang viral karena ikut menyambut Presiden, juga ramai diperbincangkan setelah unggahannya di media sosial menampilkan dirinya berenang di kolam eksklusif yang disebut mirip dengan fasilitas Aman New York.
Meski belum ada keterangan resmi baik dari pemerintah maupun pihak hotel, kemewahan Aman New York terlanjur jadi bahan sorotan netizen, terutama di tengah maraknya wacana efisiensi anggaran.
Lantas, seperti apa sebenarnya Aman New York, hotel yang kini ramai dibicarakan itu?
Gedung bersejarah yang disulap jadi hotel super mewah

Aman New York resmi beroperasi pada Agustus 2022 dan menempati The Crown Building, gedung ikonis di 730 Fifth Avenue yang sudah berdiri sejak 1921. Sebelum berubah fungsi menjadi hotel, Crown Building pernah menjadi kantor pusat Museum of Modern Art (MoMA).
Transformasinya menjadi hotel mewah merupakan visi Vladislav Doronin, miliarder Rusia sekaligus pemilik Aman Group. Namun, brand Aman sendiri awalnya lahir dari tangan pengusaha Indonesia, Adrian Zecha, pada 1988, sebelum akhirnya diakuisisi Doronin pada 2014.
Filosofi nama “Aman” yang berarti kedamaian dalam bahasa Sanskerta, benar-benar diwujudkan dalam desain hotel ini. Hasilnya, berdirilah sebuah oasis yang tenang dan menenangkan di tengah hiruk pikuk kota Manhattan.
Semua kamar bertipe Suite

Tidak ada "kamar biasa" di Aman New York. Seluruh akomodasi berupa 83 suite eksklusif yang dirancang arsitek ternama, Jean-Michel Gathy. Interiornya mengusung inspirasi tropis Asia Tenggara yang lapang, hangat, dan menenangkan.
Fasilitas standar setiap suite termasuk perapian fungsional (langka di hotel Manhattan), kamar mandi luas dengan bathtub oval, rain shower marmer, double vanity, serta sentuhan seni orisinal dan koleksi buku Phaidon.

Beberapa pilihan kamar di Aman New York, antara lain:
Fasilitas setara bintang 10

Pengalaman di Aman New York digambarkan bak kelas dunia. Aman Spa seluas 2.300 m² menjadi salah satu yang terbesar di kota ini, lengkap dengan hammam, sauna, cryotherapy, kolam renang indoor 20 meter, serta dua Spa Houses privat dengan plunge pool serta lounge.
Bagi pencinta kebugaran, tersedia juga Fitness Centre yang berisi peralatan Technogym terbaru, studio yoga dan pilates, hingga layanan wellness integratif seperti Traditional Chinese Medicine, akupuntur, IV therapy, dan infrared zone untuk recovery.

Pilihan tempat kulinernya juga tak kalah istimewa, mulai dari:
- Arva – restoran Italia klasik bergaya cucina del raccolto.
- Nama – restoran Jepang dengan konsep ryokan, omakase bar, dan taman batu indoor.
- Lounge Bar & Garden Terrace – taman seluas 650 m² dengan firepit.
- Private Dining & Wine Library – untuk pertemuan eksklusif.
- The Jazz Club – speakeasy bawah tanah dengan pertunjukan live kelas dunia.
Selain itu, tersedia Salon dengan layanan premium oleh tim John Barrett, serta keanggotaan Aman Club untuk kalangan terbatas, yang memberikan akses ke ruang kerja privat 24/7, lounge sosial eksklusif, hingga fasilitas kuliner non-alkohol khusus.
Harga fantastis, setimpal dengan fasilitas
Menginap di Aman New York jelas bukan untuk semua orang. Tarif kamar paling dasar dibanderol mulai USD3.200 per malam (sekitar Rp52 juta), sementara suite termahal bisa mencapai USD25.000 per malam (lebih dari Rp414 juta).
Harga tersebut sudah termasuk sarapan harian di Arva, layanan butler dan house car, akses menyeluruh ke spa, fitness centre, sauna, kolam renang, hingga aktivitas wellness terjadwal. Fasilitas lain juga mencakup mini bar non-alkohol, internet cepat, dan koran harian digital maupun cetak.
Berlokasi di jantung Manhattan, hanya beberapa langkah dari Central Park dan dikelilingi pusat belanja, seni, serta kuliner. Selain itu, hotel ini juga mudah diakses dengan perjalanan 45–60 menit dari JFK Airport.
Bagi sebagian orang, harga tersebut mungkin hanya sekadar mimpi. Namun bagi kalangan elit dunia, Aman New York adalah simbol kemewahan sekaligus pengalaman hidup yang tak ternilai.
Tertarik menginap di sini juga, Bela?



















