Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

9 Tempat Wisata Terbaik di Shanghai, dari Klasik hingga Modern

Salinan dari BEFORE_20251112_085006_0000.png
Roots Abroad
Intinya sih...
  • The Bund (Wai Tan) menawarkan kontras bangunan kolonial Eropa dan skyline futuristik Pudong, dengan akses mudah dan spot foto terbaik.
  • Shanghai Tower adalah gedung tertinggi di Tiongkok dengan dek observasi pemandangan 360 derajat, harga tiket antara ¥110 hingga ¥165.
  • Yu Garden (Yuyuan) adalah taman klasik Tiongkok dengan bazaar tradisional, paviliun kuno, dan spot foto favorit di Jembatan Zigzag Sembilan Tikungan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu membayangkan berjalan di antara gedung pencakar langit futuristik sambil tetap bisa menikmati pesona kota tua khas Tiongkok dalam satu hari yang sama? Shanghai, kota metropolitan terbesar di Tiongkok, menawarkan perpaduan unik antara kemegahan modern dan keindahan budaya klasik yang menawan.

Dari panorama Sungai Huangpu yang berkilau di malam hari hingga taman tradisional berusia ratusan tahun, setiap sudutnya menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan. Jika kamu berencana menjelajahi Shanghai, artikel ini akan memandu kamu mengenal 9 tempat wisata terbaik di Shanghai, Bela!

1. The Bund (Wai Tan)

Salinan dari BEFORE_20251112_085006_0001.png
Roots Abroad

The Bund menjadi ikon utama Shanghai yang membentang di tepi Sungai Huangpu, menampilkan perpaduan kontras antara deretan bangunan kolonial Eropa di satu sisi dan skyline futuristik Pudong di seberangnya. Akses menuju The Bund sangat mudah, cukup turun di Stasiun East Nanjing Road (Jalur 2 & 10) dan berjalan kaki sekitar 5–10 menit. Kawasan ini terbuka 24 jam, meski pencahayaan malam biasanya berakhir sekitar pukul 22:00.

Tidak ada tiket masuk untuk menikmati keindahannya, cukup berjalan santai di promenade sambil menikmati suasana klasik dari kafe dan restoran bersejarah di sepanjang tepi sungai. Spot foto terbaik berada di sisi The Bund dengan latar Oriental Pearl Tower, Jin Mao Tower, dan Shanghai Tower yang berdiri megah di seberang sungai.

2. Shanghai Tower

Salinan dari BEFORE_20251112_085006_0002.png
SilverDoor

Menjulang setinggi 632 meter, Shanghai Tower menjadi gedung tertinggi di Tiongkok sekaligus salah satu simbol kemegahan modern kota ini. Desain spiral futuristiknya memukau, dan di lantai 118 terdapat dek observasi “Top of Shanghai Observatory” yang menawarkan pemandangan 360 derajat kota Shanghai dari ketinggian.

Menara ini buka dari pukul 08:30 hingga 22:00 dengan harga tiket antara ¥110 hingga ¥165 (sekitar Rp250.000–Rp375.000). Pengunjung dapat merasakan sensasi lift tercepat di dunia dan menikmati panorama spektakuler dari atas. Untuk mencapai lokasi, turunlah di Stasiun Lujiazui (Jalur 2) dan ikuti jembatan penyeberangan menuju distrik finansial Pudong. Spot foto terbaik bisa diambil dari bawah menara maupun dari dek observasi di atas.

3. Yu Garden (Yuyuan)

Salinan dari BEFORE_20251112_085006_0003.png
SilverDoor

Yu Garden adalah taman klasik Tiongkok yang dibangun pada tahun 1559 pada masa Dinasti Ming dan kini menjadi oase sejarah di tengah hiruk-pikuk Kota Tua Shanghai. Taman ini dikelilingi oleh bazaar tradisional yang ramai, dengan paviliun kuno, jembatan batu, kolam ikan koi, dan dinding naga yang menjadi daya tarik utama. Untuk ke sini, ambil Metro Jalur 10 atau 14 dan turun di Stasiun Yuyuan Garden, kemudian berjalan kaki sebentar ke area taman.

Buka dari pukul 08:45 hingga 16:45 dengan tiket masuk sekitar ¥30–¥40 (Rp68.000–Rp90.000). Aktivitas populer meliputi berjalan santai, berbelanja suvenir tradisional, dan menikmati pertunjukan budaya musiman. Spot foto favorit terletak di Jembatan Zigzag Sembilan Tikungan.

4. Zhujiajiao Water Town

Salinan dari BEFORE_20251112_085006_0004.png
Lonely Planet

Kota air kuno Zhujiajiao memiliki sejarah lebih dari 1.700 tahun dan sering disebut “Venice-nya Shanghai.” Terletak di Distrik Qingpu, sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota, tempat ini menawarkan suasana klasik dengan kanal-kanal tenang, rumah tua, dan 36 jembatan batu.

Untuk mencapai lokasi, gunakan Metro Jalur 17 dan turun di Stasiun Zhujiajiao, lalu lanjutkan berjalan kaki sekitar 15–20 menit ke kawasan utama. Kota air ini terbuka 24 jam, meskipun beberapa atraksi di dalamnya memiliki jam operasional tersendiri. Pengunjung dapat menikmati wisata perahu kayu, berbelanja di toko-toko kerajinan, dan melintasi Jembatan Fangsheng yang menjadi spot foto paling terkenal.

5. Nanjing Road

Salinan dari BEFORE_20251112_085007_0005.png
Lonely Planet

Sebagai salah satu jalan perbelanjaan paling sibuk di dunia, Nanjing Road membentang dari People's Square hingga The Bund. Jalan ini gratis diakses 24 jam, dengan toko-toko yang buka dari pagi hingga malam. Di sini pengunjung dapat berbelanja di butik ternama, mencicipi kuliner lokal, atau sekadar menikmati suasana metropolis Shanghai.

Aktivitas populer lainnya adalah menaiki trem mini yang beroperasi di sepanjang jalan pejalan kaki. Saat malam tiba, deretan lampu neon berwarna-warni menciptakan pemandangan yang luar biasa untuk berfoto. Lokasi ini mudah dijangkau melalui Stasiun East Nanjing Road (Jalur 2 & 10) atau Stasiun People’s Square (Jalur 1, 2 & 8).

6. Tianzifang

Salinan dari BEFORE_20251112_085007_0006.png
ArchDaily

Tianzifang merupakan distrik seni yang terletak di bekas kawasan French Concession, dengan gang-gang sempit bergaya Shikumen yang kini diisi oleh butik, studio, kafe, dan bar artistik. Kawasan ini buka dari pukul 10:00 hingga 22:00 dan tidak dipungut biaya masuk.

Aktivitas yang menarik di sini antara lain berburu suvenir buatan tangan, menikmati kopi di kafe tersembunyi, dan mengagumi mural-mural di dinding gang. Spot foto terbaik berada di lorong sempit dengan lentera merah dan tanaman yang menjuntai, menghadirkan suasana vintage yang khas. Pengunjung dapat naik Metro Jalur 9, turun di Stasiun Dapuqiao, dan keluar melalui Pintu 1 untuk akses tercepat ke area ini.

7. Shanghai Museum

Salinan dari BEFORE_20251112_085007_0007.png
ArchDaily

Terletak di tengah People's Square, Shanghai Museum dikenal sebagai pusat seni dan sejarah Tiongkok kuno yang bergengsi. Bangunannya berbentuk wadah perunggu tradisional, menampung koleksi kaligrafi, perunggu, keramik, dan lukisan klasik dari berbagai dinasti. Museum ini buka pukul 09:00–17:00 dan tutup setiap hari Senin.

Tiket masuk gratis, namun disarankan untuk melakukan reservasi daring sebelumnya. Spot foto menarik dapat diambil di bagian luar museum yang ikonik di tengah taman People's Square. Untuk menuju ke sini, cukup turun di Stasiun People’s Square (Jalur 1, 2, & 8) dan keluar melalui pintu yang langsung terhubung ke alun-alun.

8. Kuil Buddha Giok (Jade Buddha Temple)

Salinan dari BEFORE_20251112_085007_0008.png
AirPano

Didirikan pada tahun 1882, Kuil Buddha Giok menjadi tempat ibadah penting yang menampung dua patung Buddha dari giok putih murni yang diimpor dari Burma. Salah satu yang paling terkenal adalah Patung Buddha Duduk seberat satu ton. Kuil ini buka dari pukul 08:00 hingga 16:30 dan umumnya gratis dikunjungi, meski ada biaya tambahan untuk melihat patung utama.

Arsitekturnya didominasi warna merah dan kuning yang memikat, menciptakan suasana damai di tengah kesibukan kota. Spot foto terbaik bisa diambil di pintu gerbang utama atau aula tengah kuil. Lokasinya dapat dicapai dengan Metro Jalur 13 menuju Stasiun Jiangning Road (jalan kaki sekitar 10 menit) atau Stasiun Changshou Road (Jalur 7).

9. Huangpu River Cruise

Salinan dari BEFORE_20251112_085007_0009.png
AirPano

Menikmati keindahan Shanghai dari atas kapal pesiar di Sungai Huangpu memberikan pengalaman malam yang mempesona. Dari dek kapal, pengunjung bisa menyaksikan dua sisi kota — The Bund dengan bangunan klasiknya dan Pudong dengan gedung pencakar langit modern — semuanya diterangi lampu gemerlap.

Pelayaran biasanya dimulai setelah pukul 18:00 dan berlangsung sekitar 50 menit hingga satu jam. Harga tiket berkisar antara Rp200.000 hingga Rp250.000. Aktivitas utama tentu menikmati pemandangan malam dan berfoto dengan latar skyline Shanghai dari tengah sungai. Untuk menuju dermaga, naiklah Metro Jalur 10 atau 14 dan turun di Stasiun Yu Garden untuk dermaga Shiliupu, atau Stasiun Lujiazui (Jalur 2) untuk dermaga di sisi Pudong.

Itulah sembilan rekomendasi wisata terbaik di Shanghai yang memadukan pesona klasik dan kemegahan modern. Jadi, mana destinasi yang paling ingin kamu kunjungi saat menjelajahi kota megah ini, Bela?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Lifestyle

See More

5 Kota Dingin di Jawa Timur, Bukan Hanya Batu

14 Des 2025, 20:15 WIBLifestyle