8 Negara yang Bayar Ratusan Juta untuk Orang Pindah ke Sana, Tertarik?

Keindahan alam pegunungan Alpen di Swiss sudah menjadi daya tarik yang mendorong ornag-orang mancanegara mengunjungi negara tersebut untuk liburan. Siap sangka, peluang untuk tinggal di tempat tersebut dapat menjadi kenyataan.

Melansir dari Forbers, pemerintah Albinen di Pegunungan Alpen, Swis, menjanjikan imbalan finansial sebesar €50.000 atau sekitar Rp800 juta untuk keluarga yang mau pindah ke wilayah berpendudukan kurang dari 250 orang ini. 

Namun, perlu diingat bahwa peluang karier di tempat ini memang lebih terbatas dibandingkan kota-kota besar. Beberapa sektor, seperti pertanian, pariwisata lokal, pekerjaan swasta kecil, dan pengembangan bisnis lokal dapat menjadi opsi di Albinen.

Selain marak dengan destinasi wisata, Italia menghadirkan beberapa wilayah dengan tawaran serupa, Albinen. Salah satunya adalah kota Calabria yang siap membayar €28.000 atau Rp450 juta kepada orang yang pindah ke desa berpendudukan kurang dari 2.000.

Selain itu, Presicce-Acquarica menjanjikan imbalan insentif sebesar €30.000 atau Rp486 juta bagi setiap penduduk baru. Tidak berhenti di situ, pemerintah setempat menjanjikan €1.000 atau Rp16 juta untuk setiap bayi yang lahir di sana.

Keputusan pemerintah tersebut memang karena masalah populasi yang terancam punah. Akan tetapi, peluang membangun usaha dan support dari pemerintah akan membantu pendatang untuk terlibat sebagai pelopor kemajuan daerah-daerah tersebut.

Desa Rubia yang berada di wilayah Glacia, Spanyol, mengalami masalah populasi atau kekurangan jumah penduduk yang hanya mencapai 1.400 penduduk. Atas dasar inilah, pemerintah setempat berupaya untuk menarik penduduk lain untuk tinggal di Desa Rubi.

Tidak tanggung-tanggung, penduduk yang membawa serta keluarga untuk tinggal di Desa Rubia akan akan diberikan uang sebear €150 atau Rp2,4 juta setiap bulannya. Skema ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah siswa di sekolah-sekolah lokal.

Tentu saja, kehidupan baru di Desa Rubia, Spanyol, akan terasa sangat menyegarkan berkat pemandangan alam yang spektakuler indah. Lokasinya pun strategis, berdekatan dengan bandara. Penduduk pun dapat membangun bisnis wisata di desa ini.

Pada 2020, Portugal secara resmi merilis skema hibah pedesaan Emprego Interior MAIS (Inland Employment PLUS) yang ditujukan untuk mendorong para pekerja untuk pindah ke daerah pedesaan di Portugal selama setidaknya satu tahun lamanya.

Sebagai hadiah, pemerintah Portugal menjanjikan bantuan dana sebesar €4.870 atau Rp78 juta dengan catatan bahwa penduduk yang siap bekerja di daerah pedesaan di Portugal menetap dan tentu saja, diharapakn dapat berkontribusi membangun desa di Portugal.

Perihal ini, potensi pekerjaan dalam bertani maupun berkebun, serta profesi-profesi lokal dapat menjadi pilihan yang menarik. Tentu saja, hak-hak warga negara akan dijaga sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama menjalani tugas dan tanggung jawab.

Lokasinya dekat dengan Indonesia, Australia kerap menjadi destinasi wisata maupun kerja dan kuliah di luar negeri bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, tahukah kamu? Pemerintah Australia menawarkan program yang memungkinkan penduduk asing pindah ke negaranya. 

Hanya saja, program tersebut menetapkan wilayah regional sebagai tempat untuk bermukim dan menetap. Tentu saja, bantuan dana untuk kebutuhan relokasi turut diberikan sebesar A$6.000 atau sekitar Rp60 juta.

Syarat yang berlaku, kandidat harus sudah berkeluarga dan punya anak, berencana untuk punya anak setelah menetap, atau memiliki jaminan pelamar tinggal di sana dalam jangka waktu panjang, seperti memiliki pekerjaan tetap di Australia.

Nyaris semua penduduk di dunia ini mengetahui eksistensi negara Amerika Serikat yang terkenal maju dan memberi peluang karier luas. Tidak heran, negeri Paman Sam menjadi salah satu negara destinasi imigrasi yang paling diminati.

Apabila kamu salah satu yang ingin pindah ke Amerika Serikat, pemerintah setempat menawarkan bantuan dana insentif sebesar US$10 ribu atau setara dengan Rp138 juta untuk pindah dan menetap di negara bagian Vermont, Amerika Serikat.

Namun, orang-orang yang melamar program ini harus memiliki pekerjaan atau bisnis yang dapat dijalankan secara jarak jauh di luar negara bagian Vermont. Dengan begitu, bantuan dana dapat digunakan untuk biaya pindahan, bayar sewa tempat kerja umum, dan lainnya.

Banyak pengusaha yang menargetkan usaha bisnisnya dapat berkembang secara internasional. Siapa sangka, mimpi ini dapat dibangun lewat program Start-up Chile yang memberikan bantuan ekstra untuk imigran memulai perusahaan kala pindah ke Chili.

Tidak tanggung-tanggung, bantuan dana tersebut mencapai ₱25 juta atau setara dengan jumlah Rp7 miliar. Selain itu, para pelamar yang berhasil lolos program ini akan mendapat bantuan lainnya, seperti pelatihan lapangan, pendampingan, dan sejenis lainnya.

Tentu saja, kesempatan emas bagi para pengusaha akan didukung dengan ijin kerja melalui visa kerja satu tahun. Dengan begitu, mereka mendapatkan ruang untuk mengembangkan usaha bisnis mereka dari Chili. Sungguh sayang untuk dilewatkan, bukan?

Satu lagi negara yang menjanjikan bantuan dana bagi orang-orang yang tertarik pindah dan membangun bisnis di negaranya, yakni Irlandia. Hal ini ditawarkan kepada penduduk asing melalui program Enterprise Ireland, skema yang mendukung bisnis dengan bantuan dana.

Diketahui dana yang diberikan dapat mencapai €120 juta atau sekitar Rp2 triliun untuk para pebisnis, termasuk yang masih dalam kategori pemula. Tentu saja, program ini menyertakan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dan diikuti oleh pelamar.

Jadi, apakah kamu sudah yakin dan mantap untuk pindah dan menetap di salah satu negara di atas? Ingat, kamu sebaiknya mencari informasi lebih mengenai program-program tersebut di situas resmi pemerintah setempat, ya.