Tromarama Gelar Pameran 'PERSONALIA' di Galeri ROH

Makna mendalam soal sisi lain dunia digital

Tromarama Gelar Pameran 'PERSONALIA' di Galeri ROH

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Galeri seni ROH kembali mempersembahkan sebuah pameran menarik yang kali ini menyorot soal sisi lain dunia digital. Bersama Febie Babyrose, Herbert Hans, dan Ruddy Hatumena dari Tromarama, pameran bertajuk PERSONALIA ini begitu memukau dengan tiap instalasi yang hadir penuh twist.

Pameran tunggal perdana Tromarama, PERSONALIA, menyoroti kaburnya interaksi di dunia digital, tepatnya soal bagaimana waktu kerja (labor) dan waktu senggang (leisure) semakin tumpang tindih. Dimana PERSONALIA menjelaskan bagaimana ruang siber terus memungkinkan perubahan-perubahan baru melalui pengoleksian, pemakaian, dan rekayasa data para penggunanya, baik yang diperoleh konsensual maupun tidak. Hadirnya teknologi sebagai perantara dunia nyata dan maya kemudian memengaruhi kesadaran dan kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan. Kecakapan menimbang akibat dari tiap keputusan ini menjadi titik eksplorasi lain yang penting dalam PERSONALIA.

Tromarama Gelar Pameran 'PERSONALIA' di Galeri ROH

Istilah personalia sebetulnya berkaitan erat dengan kumpulan pekerja dan manajemen sumber daya manusia yang umum ditemukan dalam suatu organisasi. Istilah ini dapat diasosiasikan dengan konsep struktur korporasi konvensional namun pada saat yang bersamaan dalam pameran ini memiliki tafsir baru yang dekat dengan realita dunia digital yang terus bergerak.

Tromarama mengimbuhkan fungsi baru yang lain daripada biasanya ke dalam benda sehari-hari yang awalnya terkesan familiar lewat beragam siasat estetika. Bisa dilihat pada karya "The Absence of Absent" yang berupa screen print dari kartu absen yang dahulu sering dipakai, atau tengok instalasi bertajuk "All In" yang menggambarkan waktu yang sudah tidak lagi eksis lewat tumpukan kalendar dan jam kosong di atasnya.

Memasuki galeri ROH, pengunjung disambut dengan karya "Bonding" (2022) pada lorong utama menuju Galeri Apple. Karya ini dibangun menyerupai postur manusia dari tumpukan pengeras suara yang diprogram untuk mengeluarkan bunyi detak jantung janin. Irama pada elemen bunyi instalasi ini diatur dan terkoneksi langsung dengan siaran media sosial yang dikumpulkan lewat sebuah tagar. Gambar hasil pindaian jempol manusia memenuhi seluruh dinding Galeri Apple, melatari karya patung, instalasi benda temuan, dan karya cetak lentikular baru.

Beranjak dari Galeri Apple, terdapat tampilan video animasi dan konfigurasi kartu absensi. Perpaduan karya-karya pada ruang ini memperkenalkan pengalaman audio visual yang unik pada pengunjung sebelum beranjak ke Galeri Orange. Dimana pada lokasi bagian kedua dari pameran ini menampilkan instalasi "Patgulipat" (2022) yang menjejali ruang vertikal galeri tersebut. Istana balon tiup yang biasa kita temukan di tempat bermain anak-anak digantung terbalik dengan enam belas helm proyek yang masing-masing telah disisipkan pengeras suara. Suasana riuh yang kemudian tercipta adalah hasil sistem pemrograman yang serupa dengan bagian pertama.

Jika menyimak karya "Bonding" yang menampilkan suara detak jantung janin, kemudian ada "Debit" yang menjelaskan cara kerja perangkat lunak yang dipakai oleh Tromarama dalam mengubah teks digital menjadi suara mesin yang keluar dari kaleng minuman energi, hingga ke instalasi "Patgulipat", kita bisa mengerti koneksi manusia dan mesin di tengah era disruptif digital yang sudah terjadi.

Pameran PERSONALIA dapat dikunjungi mulai 20 Agustus hingga 2 Oktober 2022.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here