Perusahaan pemegang lisensi merek Nokia, HMD Global, telah mengumumkan bahwa ponsel legendaris Nokia 3210 akan kembali hadir di pasaran pada 2024. Namun, peluncurannya akan difokuskan pada beberapa wilayah, yaitu Jerman, Spanyol, dan Inggris.
Kabar ini langsung menjadi pusat perhatian bagi para pencinta teknologi, terutama generasi milenial yang pernah merasakan penggunaan Nokia 3210. Ponsel ini rilis pada 18 Maret 1999, sebelum Nokia menghadapi tantangan kebangkrutan di sekitar tahun 2014.
HMD Global membuat keputusan itu sebagai langkah awal untuk menghidupkan kembali Nokia 3210, sekaligus merayakan ulang tahun Nokia 3210 ke-25 tahun pada 2024. Dalam hal ini, Nokia 3210 pun akan hadir dengan desain dan fitur yang diperbarui atau lebih kekinian.
Sudah tidak sabar ingin melihat tampilan desain dan fitur Nokia 3210 yang siap rilis pada 2024? Dan, ingin tahu juga dengan harga Nokia 3210 di pasaran teknologi, bukan?
Desain modern
Dengan menjanjikan desain modern, HMD Global memperkenalkan Nokia 3210 2024 dengan tampilan yang lebih canggih dan kekinian, baik dari segi bodi maupun palet warna yang tersedia; tidak hanya hitam, tetapi juga berbagai warna cerah lainnya.
Namun, dapat dipastikan bahwa Nokia 3210 2024 akan tetap menonjolkan beberapa poin desain yang menjadi ciri khasnya selama bertahun-tahun, termasuk bentuk bodi ponsel dan tata letak tombol yang identik dengan posisinya dan fungsinya masing-masing.
Meski begitu, tata letak tombol pada Nokia 3210 2024 akan hadir dengan sedikit perubahan. Tiga tombol di bagian tengah akan memiliki ukuran yang lebih besar daripada Nokia 3210 versi lawas, sementara tombol huruf dan angka akan ditempatkan di bagian bawah ponsel.
Selain itu, Nokia 3210 2024 akan dilengkapi juga dengan logo Nokia yang ditempatkan di bagian punggung, seperti pada versi lawas. Namun, perbedaannya adalah logo Nokia akan berada di dekat beberapa fitur baru, seperti kamera 2 MP, lampu LED flash, dan logo HMD.
Ingin mengetahui lebih jauh mengenai fitur dan komponen pada Nokia 3210 2024?
Fitur dan komponen
Mengusung teknologi yang lebih canggih, Nokia 3210 2024 membuktikannya dengan menyematkan layar TFT LCD seluas 2,4 inci dengan resolusi QVGA (240 x 320 piksel), rasio aspek 4:3, kerapatan piksel 167 ppi, dan rasio layar ke bodi sebesar 28,1 persen.
Ponsel ini juga ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) Unisoc T107 yang berfabrikasi 22nm.
Diketahui chipset ini memiliki inti Cortex-A7 dengan kecepatan clock maksimum 1 GHz dan dipadankan dengan RAM 64 MB serta media penyimpanan internal sebesar 128 MB, tetapi dapat diperluas hingga 32 GB dengan memanfaatkan kartu microSD.
Tidak berhenti di situ, Nokia 3210 2024 juga dibekali dengan baterai berkapasitas 1.450 mAh yang diklaim dapat bertahan hingga 9,8 jam untuk panggilan telepon. Menariknya, baterai ini dapat di pasang-lepas atau removable dan diisi dayanya melalui USB-C.
Satu yang lagi tidak kalah menarik, yaitu sistem operasi (OS) S30 Plus dengan dukungan Cloud Apps, memungkinkan pengguna untuk mengakses berita, cuaca, dan video pendek YouTube Shorts langsung dari ponsel Nokia; pengalaman berbeda dari versi lawas.
Selain itu, Nokia 3210 2024 juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang menarik, seperti konektivitas 4G, Bluetooth 5.0, jack headphone 3,5 mm, mikrofon, speaker, radio FM, MP3 player, dan tentu saja, permainan klasik Snake yang identik.
Kamu tertarik untuk membelinya, tetapi belum mengetahui harga Nokia 3210 2024?
Harga di pasaran teknologi
Hadir dengan tiga varian warna, yaitu kuning atau Y2K Gold, hitam atau Grunge Black, dan biru atau Scuba Blue, Nokia 3210 2024 dikabarkan akan dijual dengan harga 80 Euro atau setara dengan Rp1,3 juta di Jerman, Spanyol, dan Inggris.
Namun, rencananya Nokia 3210 2024 akan diluncurkan juga di Uni Eropa, Afrika, India, Timur Tengah, dan sejumlah negara di Asia Pasifik, asalkan tidak ada perubahan. Tentu saja, para pencinta Nokia di Indonesia juga berharap untuk peluncuran di Tanah Air.
Dengan demikian, apakah kamu akan membeli dan menggunakan Nokia 3210 2024 apabila ponsel legendaris tahan banting ini berhasil diluncurkan di Indonesia, Bela?
