Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Kronologi Kebakaran Apartemen di Hong Kong, dari 36 Tewas hingga Penangkapan 3 Tersangka

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251127_064741_0004.png
HKFP
Intinya sih...
  • Kebakaran dahsyat di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, mengakibatkan 36 orang tewas, 279 hilang, dan puluhan luka serius.
  • Api menjalar ke delapan blok apartemen yang dihuni lebih dari 4.800 orang, menyebabkan situasi darurat besar dan kesulitan akses bagi petugas penyelamat.
  • Lebih dari 800 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dengan tantangan suhu ekstrem dan asap pekat dalam upaya penyelamatan besar-besaran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kebakaran dahsyat yang melanda kompleks apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11) telah mengguncang kota yang selama ini dikenal memiliki standar keselamatan bangunan yang tinggi. Dalam beberapa jam, api yang berawal dari area perancah bambu menjalar cepat ke hampir seluruh blok hunian, menimbulkan situasi darurat terbesar yang dialami Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir.

Laporan terbaru menyebut sedikitnya 36 orang tewas, 279 dilaporkan hilang, dan puluhan lainnya mengalami luka serius. Pemerintah Hong Kong menyebut peristiwa ini sebagai sebuah “bencana,” sementara operasi penyelamatan masih berlangsung hingga malam hari. Berikut kronologi lengkap peristiwa tragis tersebut, Bela!

1. Awal mula kebakaran di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251127_064739_0002.png
The Guardian

Melansir dari South China Morning Post, kebakaran diduga bermula pada bagian perancah eksternal sebuah menara setinggi 32 lantai yang tengah menjalani renovasi besar. Perancah bambu—metode konstruksi tradisional yang masih lazim digunakan di Hong Kong—menjadi jalur cepat bagi api untuk menjalar vertikal dan horizontal. Angin kencang yang bertiup pada siang itu membuat kobaran semakin sulit dikendalikan.

Dalam hitungan menit, nyala api menghanguskan jaring konstruksi dan material luar bangunan. Asap tebal membumbung tinggi, menghitamkan langit Tai Po dan membuat banyak warga panik karena asap masuk melalui lorong-lorong serta ventilasi gedung.

2. Api menjalar ke delapan blok

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251127_064745_0010.png
CTV News

Kompleks Wang Fuk Court terdiri dari delapan gedung apartemen berisi hampir 2.000 unit dan dihuni lebih dari 4.800 orang, termasuk banyak lansia. Ketika api mulai merambat dari satu gedung ke gedung lainnya, situasi berubah menjadi darurat besar.

Tiga gedung awalnya tampak gelap dari luar karena padamnya listrik, sementara empat gedung lainnya menunjukkan tanda-tanda kebakaran aktif. Dalam beberapa jam, tujuh dari delapan menara mengalami kerusakan akibat api. Polisi menerima laporan banyak warga terjebak di unit mereka, namun sulit diakses karena suhu tinggi dan kepulan asap.

3. Upaya penyelamatan besar-besaran

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251127_064744_0007.png
The Guardian

Lebih dari 800 petugas pemadam kebakaran, polisi, dan paramedis dikerahkan dengan 140 mobil pemadam serta lebih dari 60 ambulans. Drone juga diterbangkan untuk mengidentifikasi titik panas dan memantau lokasi yang tak terjangkau tim darat.

Kepala pemadam kebakaran melaporkan tantangan ekstrem berupa suhu yang terlalu panas untuk dilalui, reruntuhan perancah bambu yang berjatuhan, serta jaring konstruksi yang terbakar dan menghalangi akses masuk. “Kami kesulitan naik ke lantai atas karena panas dan struktur yang tidak stabil,” ujar Deputi Direktur Operasi Derek Armstrong Chan.

Meski demikian, para petugas terus melakukan penyemprotan air dari berbagai titik, termasuk dengan tangga pemadam yang menjangkau lantai tinggi. Upaya penyelamatan berlangsung hingga dini hari, ketika api mulai sedikit terkendali.

4. Tercatat 36 orang tewas hingga 279 orang dinyatakan hilang

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251127_064745_0009.png
The Guardian

Tragedi ini memakan korban besar. Hingga Kamis (27/11), tercatat 36 orang meninggal dunia, termasuk seorang petugas pemadam kebakaran berusia 37 tahun. Sebanyak 29 korban lainnya dirawat di rumah sakit, tujuh di antaranya dalam kondisi kritis. Yang paling mengkhawatirkan, 279 warga dinyatakan hilang. Banyak di antara mereka tidak dapat dihubungi sejak kobaran api melumat unit tempat tinggal mereka.

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251127_064740_0003.png
The Guardian

Sekitar 900 warga berhasil dievakuasi menuju penampungan sementara. Banyak dari mereka hanya membawa pakaian di badan. Beberapa tampak trauma melihat rumah mereka hangus. “Saya sudah pasrah. Melihat gedung itu terbakar seperti itu sangat menyakitkan,” ucap seorang warga bernama Wu.

5. Tanggapan pemerintah Hong Kong

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251127_064743_0005.png
CNN World

Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee Ka-chiu, menyebut insiden ini sebagai sebuah “bencana besar” dan memastikan seluruh sumber daya dikerahkan untuk penyelamatan. Ia menegaskan api mulai “bertahap terkendali” pada pukul 01.20, Kamis dini hari.

907df7f3-a95b-4222-8598-eebcc488b23a.jpg
CNN World

Presiden Tiongkok Xi Jinping juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan memerintahkan Hong Kong untuk memaksimalkan upaya penyelamatan serta meminimalkan korban jiwa dan kerugian. Pemerintah pusat Tiongkok mengawasi perkembangan situasi dari dekat.

Sebagai langkah antisipasi, Biro Pendidikan Hong Kong meliburkan enam sekolah di sekitar lokasi kebakaran karena kualitas udara buruk dan gangguan lalu lintas akibat penutupan jalan.

6. Penyelidikan penyebab kebakaran dan penangkapan tiga tersangka

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251127_064738_0000.png
The Guardian

Polisi Hong Kong menangkap tiga pria atas dugaan pembunuhan tidak berencana terkait kebakaran ini. Penyelidik menyoroti beberapa faktor, termasuk:

  • Apakah material fasad gedung memenuhi standar ketahanan api?
  • Apakah struktur perancah bambu dan jaring konstruksi mempercepat penyebaran?
  • Kemungkinan faktor cuaca dan kelalaian dalam prosedur keselamatan renovasi.

Pihak berwenang menyebut kecepatan penyebaran api “tidak biasa” dan menjadi fokus utama investigasi. Hasil awal menunjukkan api masuk melalui perancah ke dalam unit-unit apartemen sebelum menjalar ke gedung lain.

7. Dampak kebakaran: Penutupan sekolah hingga pembatalan acara publik

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251127_064745_0008.png
The New York Times

Dampak kebakaran ini terasa hingga luar wilayah Tai Po. Beberapa acara besar di Hong Kong dibatalkan, termasuk kegiatan yang berada tidak jauh dari lokasi, hanya sekitar 20 menit dari tempat penyelenggaraan MAMA Awards. Beberapa warga menyerukan masa berkabung mengingat besarnya korban jiwa.

Ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal masih berada di pusat penampungan. Pemerintah menyediakan bantuan makanan, tempat tidur darurat, hingga dukungan psikologis. Hong Kong kini memasuki fase pemulihan, sementara publik menuntut evaluasi menyeluruh terhadap standar keselamatan bangunan, terutama pada gedung-gedung tinggi yang tengah direnovasi.

IItulah kronologi mengenai kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong, yang menyisakan duka mendalam bagi ribuan warganya. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Lifestyle

See More

Lazada Pastikan Keaslian Susu Lewat Program Jaminan 10 Kali Uang Kembali

14 Des 2025, 16:35 WIBLifestyle