Sebuah insiden mengejutkan terjadi di tengah syuting film Rust di bawah rumah produk The 19th Century. Aktor mereka, Alec Baldwin secara tak sengaja menembakan senjata api yang digunakan sebagai properti film, hingga mengakibatkan Director of Photography, atau sinematografer, meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Bagaimana insiden ini bisa terjadi? Berikut penjelasannya lebih lanjut.
Jumat, 22 Oktober 2021, menjadi hari naas bagiAlec Baldwin dan para kru film Rust. Saat Alec sedang syuting untuk adegan menembak, tak ada yang mengetahui bahwa properti senjata itu masih memiliki peluru di dalamnya. Tembakan yang dilepaskan Alec mengenai sang sinematografer, Halyna Hutchins.
Dalam syuting film action, terkadang properti berupa senjata api memang dibutuhkan untuk mendukung jalannya cerita. Biasanya, mereka menggunakan senjata api tiruan atau jika menggunakan senjata api asli, isi pelurunya sudah dikeluarkan terlebih dulu.
Namun, dalam kejadian tersebut, baik kru maupun pemain, sama-sama tidak mengetahui bahwa senjata api yang menjadi properti itu masih berisikan peluru.
Akibat insiden yang terjadi di studio Bonanza Creek Ranch, New Mexico ini, satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka. Halyna meninggal dunia setelah ia dibawa menggunakan helikopter ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa Halyna tidak tertolong dan ia meninggal dunia.
Selain Halyna, sang sutradara Joel Souza juga harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka yang cukup serius.
Setelah insiden ini terjadi dan para korban dilarikan ke pusat kesehatan terdekat, Alec Baldwin mendatangi kepolisian Santa Fe yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian perkara. Di sana, Alec secara sukarela memberikan keterangan yang dibutuhkan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Tidak ada yang mengetahui informasi apa saja yang diberikan Alec selama di kantor polisi. Namun, melansir dari NYTimes.com, Alec langsung pulang setelah itu.
Bisa dibilang, apa yang dialami Alec dan para kru film Rust ini terhitung sangat jarang terjadi area Bonanza Creek Ranch, New Mexico. Namun, insiden serupa juga pernah terjadi di tahun 1993 di tengah proses syuting film The Crow.
Saat itu, anak dari Bruce Lee, Brandon Lee sedang mengambil gambar untuk adegan kematiannya yang tertembak pistol. Naasnya, Brandon tertembak betulan dan meninggal dunia tak lama setelah insiden tersebut.