Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

"Cinta dari Rantau": Perantau Minang Kirim 1 Ton Rendang, Wujud Kerinduan dan Pelukan Hangat untuk Korban Bencana Sumatera

Dewi sandra masak rendang.jpg
Dok. Istimewa
Intinya sih...
  • Perantau Minang kirim 1 ton rendang sebagai bantuan untuk saudara terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

  • Gerakan "Marandang 1 Ton Daging Rendang dari Rantau" adalah wujud nyata kecintaan para perantau untuk mengirimkan energi positif dan harapan agar tanah leluhur cepat pulih kembali.

  • Tim relawan membutuhkan dukungan dana logistik untuk membiayai pengiriman 12.000 paket bantuan ini ke Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gerakan hati nurani yang lahir dari rasa cemas dan kerinduan mendalam para perantau Minang di Jabodetabek terhadap kondisi kampung halaman yang tak kunjung pulih, memicu lahirnya aksi kemanusiaan akbar. Didasari keresahan karena tidak bisa membantu langsung di lokasi bencana, para perantau memutuskan mengirimkan bantuan paling autentik dan penuh makna: 1.000 kilogram rendang yang akan dikirim kepada saudara-saudara yang terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Kegiatan memasak rendang ini berlokasi di Gedung Agribusiness and Technologi Park IPB University, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Gerakan "Marandang 1 Ton Daging Rendang dari Rantau untuk saudara di Sumatera", adalah wujud nyata dari kecintaan yang dalam. Proses memasak rendang ini menjadi simbol bersatunya hati para perantau untuk mengirimkan energi positif dan harapan agar tanah leluhur cepat pulih kembali. Rendang, yang dikenal sebagai makanan tahan lama dan simbol kehangatan keluarga, menjadi representasi dari 'cinta yang dikirim dari perantauan'.

"Kami hanya bisa berdoa dan merapal cemas di rantau. Kami tidak bisa berada di sana untuk memeluk mereka, tapi kami berkumpul dan memasak rendang dengan seluruh cinta dan air mata kerinduan kami. Rendang ini adalah pelukan kami dari jauh, dan doa kami agar kampung kami cepat pulih," kata Garlanda Bellamy Mazalio, salah satu inisiator gerakan, menegaskan bahwa aksi ini adalah perwujudan solidaritas batin.

Saatnya Balas Budi: Membalas Tradisi Generositas Ranah Minang

relawan masak rendang 2.jpg
Dok. Istimewa

Aksi ini memiliki makna historis dan emosional yang kuat. Warga dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selama ini dikenal selalu berada di garis depan, mengirimkan berton-ton rendang untuk saudara di daerah lain di Indonesia yang sedang mengalami bencana dan membutuhkan bantuan makanan.

Kini, setelah bencana banjir besar yang melanda sejak akhir November 2025 menghancurkan Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara, saatnya bagi perantau dan masyarakat Indonesia untuk membalas kebaikan itu dan menunjukkan bahwa Ranah Minang, Aceh dan Sumatera Utara tidak sendiri.

Gerakan ini disambut hangat dan mendapat dukungan luar biasa, menunjukkan kolaborasi tanpa batas:

  • Para perantau Minang dan ratusan relawan bekerjasama dengan PAPMM Bogor (Perkumpulan Alumni Pelajar dan Mahasiswa Minang IPB) di Bogor.

  • Kampus IPB University memberikan dukungan fasilitas, ruang, dan ratusan relawan mahasiswa untuk membantu proses masak maraton.

  • Bantuan finansial dan material didapatkan dari donasi korporasi seperti Paragon dan Wardah, serta partisipasi tulus dari berbagai lapisan Masyarakat Indonesia.

  • Artis Dewi Sandra turut hadir, membaur bersama 150 lebih relawan, memperkuat pesan solidaritas.

Urgent: Kita Butuh Dana Logistik untuk 12 Ribu Paket Kebaikan

packing rendang.jpg
Dok. Istimewa

Meskipun 1.000 kg rendang telah rampung dimasak dan dikemas dengan sempurna, tantangan terbesar kini adalah memastikan seluruh paket bantuan ini tiba di lokasi bencana yang sulit dijangkau. Tim relawan berencana mengirimkan:

  1. 1.000 kg Rendang Daging Sapi

  2. 12.000 Pack Nasi Siap Saji (sebagai pendamping rendang dan kebutuhan logistik darurat)

Saat ini, kami sangat membutuhkan dukungan dana logistik untuk membiayai pengiriman 12.000 paket bantuan ini ke Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Garlanda menambahkan, "Rendang adalah lambang rumah. Kami telah berhasil menciptakan rumah ini di Bogor. Kini, kami memohon bantuan Anda agar rumah ini bisa segera sampai ke mereka yang kehilangan tempat tinggal. Setiap rupiah donasi yang Bela kirimkan adalah bahan bakar untuk truk-truk yang akan membawa harapan dan membalas kebaikan Ranah Minang."

Ingin berdonasi juga, Bela? Simak informasinya di bawah ini

Inisiator Marandang 1 ton dengan Paragon dan Dewi Sandra.jpg
Dok. Istimewa

Kami mengajak masyarakat Indonesia, perusahaan, dan media untuk berpartisipasi aktif dalam tahap krusial ini.

Kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini adalah sebagai berikut:

  • Biaya Logistik Pengiriman 12.000 Paket Nasi & 1 Ton Rendang

Bantuanmu dapat disalurkan melalui:

Bank Mandiri nomor rekening: 1330031792120 A/n PT. Pusaka Bersama PAPMM. Konfirmasi 0813-2902-8250 (Ghea Mirrela).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Niken Ari Prayitno
EditorNiken Ari Prayitno
Follow Us

Latest in Lifestyle

See More

"Cinta dari Rantau": Perantau Minang Kirim 1 Ton Rendang, Wujud Kerinduan dan Pelukan Hangat untuk Korban Bencana Sumatera

11 Des 2025, 14:55 WIBLifestyle