Setelah 'hilang' dan tidak diketahui keberadaannya, Presiden Kim Jong Un akhirnya muncul kembali ke publik untuk menghadiri acara Hari Pemuda Korea Utara. Dalam kesempatan tersebut, penampilan Kim Jong Un tampak berbeda dibandingkan sebelumnya. Bila diperhatikan, berat badannya menyusut secara signifikan.
Ada apa dengan Presiden Kim Jong Un? Berikut penjelasannya lebih lanjut.
Merangkum dari CNN.com, Kim Jong Un kehilangan berat badannya hingga 19,9 kg dibandingkan sebelumnya. Penurunan berat badan ini berhasil melalui pengobatan atau bedah lambung yang dijalaninya.
Membicarakan berat badan dan riwayat penyakit pemimpin Korea Utara adalah hal yang tabu bagi rakyatnya. Namun, beredar kabar bahwa Kim Jong Un mengalami kenaikan berat badan hingga 50 kg sejak pertama kali memegang jabatan sebagai presiden di tahun 2011. Maka dari itu, untuk mencegahnya terkena penyakit serius, Kim Jong Un pun mulai menjaga berat badannya.
Sejak awal pandemi COVID-19 muncul di tahun 2020, Korea Utara hanya mencatatkan satu kasus positif. Protokol kesehatan yang sangat ketat, serta anjuran untuk selalu menjaga kesehatan menjadi kunci Korea Utara bertahan di tengah pandemi ini.
Tak ingin tertular virus COVID-19 dan lainnya, Kim Jong Un juga berusaha keras menjaga kesehatannya. Salah satu cara menjaga kesehatan adalah dengan menurunkan berat badannya dan berhasil susut hingga 19,9 kg.
Merangkum dari berbagai sumber, Kim Jong Un dikabarkan pernah mengalami masa kritis pasca operasi kardiovaskular yang dijalaninya pada tanggal 12 April 2020.
Kim Jong Un sendiri terlihat di publik terakhir kali pada tanggal 11 April 2020 di sebuah acara kenegaraan. Setelah itu, hingga bulan Agustus 2021, ia tak tampak lagi di muka publik. Kim Jong Un baru kembali muncul pada 31 Agustus 2021 lalu di acara Hari Pemuda Korea Utara.
Menurut kabar, Kim Jong Un baru saja melakukan operasi jantung dan dalam kondisi kritis. Kim Jong Un diketahui mengidap penyakit kritis karena kebiasaannya merokok dan bekerja terlalu keras.
Melihat Kim Jong Un kembali ke hadapan publik, rakyatnya menyambut dengan penuh suka cita. Mereka bahkan menangis karena akhirnya Presiden Kim Jong Un muncul dengan kondisi sehat meski berat badannya yang susut sempat membuat rakyatnya khawatir.