6 Badai Salju Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Tewaskan 4000 Jiwa

Badai salju terparah yang pernah ada

6 Badai Salju Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Tewaskan 4000 Jiwa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Musim salju menjadi salah satu musim yang paling dinantikan oleh banyak penduduk global. Selain menawarkan wisata dingin berupa hamparan salju yang lembut dan putih, musim ini juga jatuh pada waktu liburan, biasanya pada bulan November - Februari.

Maka tak heran, beberapa negara bersalju seperti Jepang, Swiss, Korea Selatan, dan Finlandia menjadi destinasi utama pelancong internasional untuk menikmati suasana salju yang dingin di akhir tahun.

Sayangnya, pola fluktuasi cuaca yang tak menentu, menjadikan musim salju juga menjadi ancaman. Intensitas salju yang lebat disertai angin kencang yang ekstrem ini, dapat memunculkan badai salju yang mematikan, bahkan dapat merenggut korban jiwa.

Dari worldatlas.com, berikut adalah 6 badai salju paling mematikan yang pernah ada di dunia.

1. Iran Blizzards

6 Badai Salju Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Tewaskan 4000 Jiwa

Iran Blizzards adalah salah satu peristiwa badai salju paling mematikan yang pernah ada di dunia. Tertulis informasi bahwa setidaknya ada 4000 jiwa yang tewas akibat terjebak dalam gunungan salju dalam kejadian naas tersebut. Musibah alam ini terjadi pada Februari 1972, tepatnya selama 6 hari hampir di seluruh daerah di Iran Mulai dari ibu kota, Iran bagian Utara, dan Iran bagian Selatan.

Badai salju ini bertanggung jawab atas kerusakan infrastruktur, pemadaman listrik, serta malfungsi transportasi akibat tenggelam dalam lautan salju yang tebal di beberapa kota besar di Iran. Akibatnya, para petugas penyelamat menjadi kesulitan dalam mengevakuasi para korban yang terjebak di tengah tumpukan salju tersebut.

2. Carolean Death March

Badai salju mematikan dalam sejarah berikutnya adalah Carolean Death March. Dinamakan demikian karena badai salju ini terjadi selama perang Great Northern War pada tahun 1719. Saat itu Swedia kehilangan sebagian wilayahnya oleh Rusia. Setelah perang tersebut, negara yang terkenal akan padang saljunya ini pun berekspansi ke Norwegia.

Tercatat 3.000 tentara Swedia meninggal akibat kelaparan dan kelelahan ekstrem dalam peristiwa mematikan tersebut.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here