Tornado Berbeda dengan Puting Beliung, Ini Penjelasan Serta Jenisnya

Tornado & puting beliung punya kecepatan angin yang berbeda

Tornado Berbeda dengan Puting Beliung, Ini Penjelasan Serta Jenisnya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Masih ingatkah kamu bagaimana saat gangsing berputar? Bayangkan jika putaran gangsing tersebut sebesar gedung perkantoran, angin yang tercipta akibat perputaran gangsing tersebut dapat meluluhlantakkan bangunan di sekitarnya. 

Itulah gambaran saat bencana alam tornado terjadi. Melansir dalam situs National Geographic, tornado adalah kolom udara vertikal yang berputar begitu kencang dengan berbentuk seperti corong. Tak jarang, tornado muncul saat terjadi badai petir disertai hujan es.   

Fenomena pusaran angin kencang yang terjadi di Rancaekek, Bandung, pada Rabu (21/02) kemarin, disebut sebagai peristiwa tornado pertama di Indonesia. Sebelumnya, tornado pernah dilaporkan terjadi di Inggris, India, Argentina, serta Amerika Serikat.

Ciri-ciri sebelum terjadinya tornado

Tornado Berbeda dengan Puting Beliung, Ini Penjelasan Serta Jenisnya

Masih merangkum dari situs National Geographic, tornado diawali dengan langit yang mulai menggelap. Awan hitam berkumpul seakan-akan hujan badai akan turun. Tak lama, sebuah corong seolah turun dari langit sampai menyentuh tanah. Kemudian, tanpa disadari, corong tersebut bergerak dengan suara berisik yang keras sembari menghancurkan semua yang dilaluinya.

Jenis tornado

Situs AccuWeather menyebutkan lima jenis tornado yang dikategorikan berdasarkan ukuran, penampilan, dan cara pembentukannya. Namun, pada dasarnya, setiap tornado berbahaya karena memiliki angin destruktif yang dapat mengancam nyawa dan harta benda.

Berikut jenis-jenis tornado: 

  1. Tornado Tali adalah jenis tornado yang paling umum. Penamaan ‘tali’ diberikan sebab tornado jenis ini memiliki bentuk seperti tali. Rata-rata, sebelum berkembang menjadi tornado super besar, tornado akan memulai siklusnya sebagai tornado tali serta mengakhirinya dengan bentuk serupa. 
  2. Amerika Serikat tercatat sebagai dataran yang sering dilalui oleh Tornado Kerucut. Tornado jenis ini mirip dengan tornado tali, namun punya bentuk dasar lebih lebar sehingga menimbulkan kerusakan yang lebih besar. 
  3. Kemudian, ada yang disebut sebagai Tornado Pipa Cerobong—tak sedikit yang menyebutnya sebagai sepupu dari pipa tornado tali—dengan lebar di permukaan tanah dan dasar badai petir serupa sehingga memiliki bentuk yang lebih silindris.
  4. Para peneliti turut memberi nama untuk tornado besar yang memiliki corong dengan lebar—setidaknya—sama dengan lebar dan tingginya, yakni Tornado Baji. Tercatat, tornado jenis ini masih jarang terjadi. Peristiwa tornado yang mencapai status baji dipengaruhi oleh faktor intensitas serta ketinggian dan kelembaban di dasar awan.
  5. Last, Tornado Multi-Pusaran yang memiliki dua atau lebih corong kondensasi atau awan puing-puing pada saat bersamaan. Biasanya, putaran awan akan berputar di sekitar pusat satu sama lain. 

    Kerusakan yang ditimbulkan Tornado Multi-Pusaran juga tidak main-main. Pada kasus ekstrem badai dapat menghasilkan dua tornado yang berputar secara independen. Apabila ini terjadi maka tornado kedua disebut sebagai tornado satelit. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here