Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

7 Sebab Kekecewaan Fans di Konser DAY6 Forever Young Jakarta 2025

Day6 band
x.com/day6official

Meski sukses terlaksana, konser DAY6 Forever Young In Jakarta 2025, Sabtu (3/5), diwarnai oleh kekecewaan penonton. Tak hanya karena cuaca buruk yang membuat waktu pertunjukan molor, My Day (sebutan fandom DAY6) mengaku kecewa akan perlakuan Mecimapro selaku promotor.

Salah satu pemicu kekecewaan fans adalah perubahan venue yang mulanya bertempat di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion Madya Gelora Bung Karno. Lebih dari itu, konser DAY6 kali ini turut diikuti dengan huru-hara pembatalan tiket secara mendadak dan kejadian kurang menyenangkan lainnya. Simak kronologinya di bawah ini.

1. Kekacauan ticketing

Oktober 2024 lalu, DAY6 sudah sempat menggelar empat pertunjukan di tiga kota Indonesia, yaitu Bali, Surabaya, dan Jakarta. Hingga pada 26 Desember 2024, DAY6 mengumumkan akan menggelar additional show di Jakarta International Stadium pada 3 Mei 2025.

Mecimapro yang kembali ditunjuk sebagai promotor mengklaim bahwa konser ini akan menjadi "konser stadium pertama DAY6" dan "encore show". Dengan periode ticketing yang hanya berjarak sepekan, yaitu pada 6–7 Januari, penggemar mengalami sejumlah kendala. Situs web resmi promotor disebut belum siap menerima lonjakan pengunjung sehingga terdapat berbagai kesalahan sistem dalam pembelian tiket.

2. Perubahan venue

Pada 21 Maret, Mecimapro mengumumkan perubahan venue konser DAY6 Forever Young In Jakarta 2025 menjadi Stadion Madya Gelora Bung Karno. Adapun alasan di balik keputusan ini ialah jadwal yang bentrok dengan pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Semen Padang pada 27 April 2025.

Perubahan ini membuat My Day kecewa karena tidak sesuai dengan klaim "konser stadion pertama DAY6". Terlebih lagi, layout Stadion Madya Gelora Bung Karno yang berbeda jauh dengan Jakarta International Stadium membuat fans merasa harga tiket yang dipatok tidak sepadan. Amarah fans kian memuncak ketika pada kenyataannya, pertandingan Liga 1 tersebut pun dialihkan ke Stadion Pakansari Cibinong, Bogor.

Mecimapro pun kembali dikritik karena awalnya hanya menyediakan opsi upgrade section tanpa refund. Namun, promotor ini akhirnya menawarkan opsi refund pada 2 April 2025. My Day diberi waktu untuk mengisi formulir pengembalian dana pada 3–5 April 2025. Selanjutnya, promotor menjanjikan proses refund akan berlangsung pada 14–18 April 2025.

3. Refund tak kunjung turun

Sebagai inisiatif dalam mengawasi jalannya pengembalian dana, fans DAY6 membuat asosiasi di bawah nama My Day Berserikat. Menurut data yang mereka kumpulkan per 28 April 2025, setidaknya terdapat lebih dari 1.700 tiket yang mengajukan pengembalian dana.

Sayangnya, proses refund tak berjalan lancar. Hingga dua hari setelah pelaksanaan konser, tercatat baru 171 pemegang tiket dengan skema pembelian MCP Membership dan Mecima Shop yang menerima refund, dengan estimasi nilai Rp397,3 juta. Sementara itu, penonton yang mengajukan refund via platform tiket.com menyatakan tak mengalami kendala berarti karena dana berhasil dikembalikan hanya dalam waktu hitungan jam setelah pengajuan.

Proses refund skema pembelian MCP Membership dan Mecima Shop pun dikritik karena membebankan biaya transfer sebesar Rp2.900 kepada pelanggan. Selain itu, Mecimapro memberikan pernyataan tambahan bahwa refund akan berjalan selama 14–21 hari kerja dalam audiensi bersama Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang turut mengundang perwakilan My Day Bersertifikat.

4. Tiket mendadak di-cancel

Kekacauan tiket konser DAY6 Forever Young In Jakarta 2025 tak berhenti di situ. Sejumlah pemegang tiket yang membeli via tiket.com resah karena tak kunjung menerima nomor kursi padahal konser tinggal menghitung hari. Karena data tersebut tak diserahkan oleh pihak promotor hingga H-2, tiket.com kemudian memutuskan untuk membatalkan seluruh tiket dan akan mengembalikan dana milik pelanggan.

Dengan adanya keputusan dadakan ini, tak sedikit penggemar, terutama yang datang dari luar kota dan luar negeri, merasa frustrasi dan bingung. Pasalnya, tiket.com dengan tegas menyatakan semua dana milik penonton konser ini akan dikembalikan tanpa terkecuali. Sementara itu, Mecimapro justru mengimbau pemegang tiket untuk mengisi formulir pernyataan tidak mengajukan refund khusus pelanggan tiket.com. Perbedaan imbauan ini kemudian memicu ketegangan.

5. Kekacauan pada hari pelaksanaan

Pada hari pelaksanaan, sebagian fans yang telanjur datang jauh-jauh dari luar Jakarta kemudian memilih untuk membeli tiket on the spot. Tampak dari unggahan sejumlah penggemar via X, antrean di booth tersebut tampak mengular.

Menjelang petang, area Senayan pun diguyur hujan deras disertai petir. Akibatnya pelaksanaan soundcheck yang dijadwalkan pada pukul 16.30 WIB harus ditunda dengan alasan keselamatan. Di holding area, aneka kejadian tak menyenangkan pun terjadi, mulai dari atap peneduh yang bocor hingga pihak promotor yang membagikan snack kedaluwarsa.

Sesi soundcheck akhirnya baru terlaksana sekitar pukul 18.30 WIB. Sementara itu, pertunjukan utama baru dimulai pada 20.30 WIB. DAY6 menunjukkan totalitasnya seperti biasa di atas panggung. Sementara itu, sejumlah penonton terus berusaha menyuarakan kekecewaan terhadap promotor lewat banner yang mereka buat sembari tetap menikmati pertunjukan.

Faktor lain yang memicu kekecewaan penggemar dalam konser ini adalah batalnya distribusi banner dan penayangan video fan project yang telah dibuat secara kolektif oleh fanbase My Day Crew Indonesia bersama My Day Musician, My Day Surabaya, dan DAY6 Fanartist Indonesia. Pihak Mecimapro menyebut mereka telah bekerja sama dengan fanbase lain. Akan tetapi, tak sedikit yang menyayangkan kualitas fan project yang akhirnya dipakai pada hari-H konser.

6. Tanggapan member dan agensi

Menjelang akhir konser, atmosfer tak nyaman dalam konser kali ini akhirnya disadari keempat member DAY6. Saat penayangan video fan project, penonton ramai-ramai menyerukan, "not from us (bukan dari kami)." Selain itu, seruan "change promotor" pun terdengar menggema.

Sungjin, Young K, Wonpil, dan Dowoon kemudian mengutarakan rasa terima kasih karena masih banyak penggemar yang bersedia datang meski terdapat berbagai kendala dalam konser ini. Young K, sang bassist, juga tampak menyatakan permintaan maaf sembari membungkuk 90 derajat ke arah penonton.

Minggu (4/5), JYP Entertainment kemudian mengunggah pernyataan resmi lewat akun X resmi @day6official. Agensi ini meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang dialami penonton konser DAY6 Forever Young In Jakarta 2025 karena cuaca buruk dan keterlambatan waktu pertunjukan.

7. My Day menagih permintaan maaf promotor

Hingga artikel ini ditulis, My Day masih menagih permintaan maaf resmi dari Mecimapro. Mereka juga menuntut agar promotor ini bisa secepatnya menyelesaikan proses refund yang masih tersisa Rp3.853.100.000 lagi.

Di sisi lain, rentetan protes yang terus mengarah kepada Mecimapro membuat sejumlah vendor menagih tunggakan dari konser-konser sebelumnya. Salah satu contohnya adalah Graha Pena Jawa Pos Surabaya. Lewat unggahan di akun X resminya, mereka menyebut pihak promotor belum menyelesaikan pembayaran venue konser DAY6 Forever Young In Surabaya yang terlaksana pada 16 Oktober 2024 lalu.

Semoga permasalahan ini bisa segera menemui titik terang, ya, Bela. Bagaimana tanggapanmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Lifestyle

See More

Update Penyaluran Bantuan untuk Sumatra yang Dipimpin Ferry Irwandi, Donasi Tembus Rp10,3 Miliar!

05 Des 2025, 12:35 WIBLifestyle