Malam Satu Suro, yang jatuh pada malam tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriah, bukan hanya penanda tahun baru Islam, tetapi juga menyimpan makna magis bagi sebagian masyarakat di Indonesia, terutama di Jawa. Bagi banyak orang, malam ini dianggap sakral, penuh energi spiritual, bahkan angker. Suasananya sering dikaitkan dengan dunia mistis, kontemplasi, dan ritual-ritual tradisional yang sarat simbol dan makna.
Bukan tanpa alasan, sejumlah daerah di Indonesia memiliki tradisi khusus yang hanya dilakukan saat Malam Satu Suro. Dari tirakat sunyi, jamasan pusaka, hingga kirab budaya, malam ini dijadikan momen untuk membersihkan diri lahir batin, sekaligus menghormati leluhur dan menjaga warisan budaya. Penasaran bagaimana tradisi-tradisi ini dilakukan? Berikut ulasan lengkapnya, Bela!
