Seharga Apartemen, Ini 10 Air Minum dalam Kemasan Termahal di Dunia

Air dalam kemasan bermerek Fine ini baru mulai diproduksi sejak tahun 2005. Fine menjadi salah satu air dalam kemasan karena setiap tetesnya akan melewati proses penyaringan melalui bebatuan vulkanik kuno di bawah Gunung Fuji, Jepang. Karena proses tersebut, Fine benar-benar murni dan bebas polusi karena tidak tersentuh sama sekali oleh polutan atau tangan manusia.

Sama seperti namanya, air dalam kemasan Tasmanian Rain berasal dari Tasmania, Australia dan benar-benar merupakan air hujan yang dikemas di dalam botol kaca nan cantik. Tasmania memang dikenal sebagai salah satu negara terbersih di dunia. Air hujan yang jatuh di kawasan Tasmania langsung ditampung untuk kemudian diolah menjadi air minum tanpa pernah menyentuh tanah.

Air mineral dalam kemasan ini berasal dari San Carlos Barilpoche, wilayah paling selatan Argentina. Lauquen Artes Mineral Water bersumber dari sebuah mata air murni sedalam 500 meter di bawah tanah yang dikelilingi oleh 20 hektar hutan tropis. Air dari sumber mata air tersebut kemudian menguap lalu tetesan uapnya dikemas dalam botol mewah.

Air mineral dalam kemasan ini sebenarnya tidak berbeda dengan air mineral pada umumnya. Namun, yang membuatnya menjadi mahal adalah kemasannya yang artsy seperti botol parfum. Kemasan mewah pada air mineral ini bukan sekadar penghias, namun kaca yang digunakan dapat menjaga kandungan mineral non-karbonasi di dalamnya.

Sumber mata air dari 10 Thousand BC terletak di lepas pantai Kanada. Lokasinya yang memakan waktu perjalanan selama tiga hari ini membuat setiap tetes airnya tidak pernah terkontaminasi oleh tangan manusia atau polutan lainnya. Kalau diperhatikan, 10 Thousand BC merupakan air yang bersumber dari lelehan es Gletser Gunung Hat, Britis Columbia, Kanada.

Finlandia menjadi salah satu sumber mata air paling murni di dunia. Veen, air dalam kemasan ini melalui proses yang panjang sebelum akhirnya dijual bebas ke para konsumen. Mata air Veen terletak di dekat Lapland, tepat di luar sebuah desa kecil bernama Tengelio, Finlandia. Air secara alami disaring melalui tumpukan batu vulkanik yang sudah ada sejak zaman es sebelum mencapai mata air alami Konisaajo, daerah Arktik alami Finlandia, tempat air dikumpulkan dan dikemas.

Air dalam kemasan termahal di dunia selanjutnya adalah Bling H2O. Air ini bersumber dari English Mountain Spring yang terletak di Great Smoky Mountains, Tennessee. Selain kemasannya yang mengandung emas murni, yang membuat air minum dalam kemasan ini mahal adalah proses pemurniannya yang mencapai 9 kali sehingga menghasilkan air minum yang ringan dan menyegarkan.

Kemewahan benar-benar ditawarkan oleh air minum dalam kemasan yang satu ini. Fillico memiliki desain kemasan kaca berbentuk seperti bidak catur yang bertabur Swarovski asli. Airnya pun bukan sembarangan. Fillico bersumber dari mata air Nunobikki di Kobe, Jepang yang terkenal akan kemurniannya.

Kalau air mineral yang satu ini berharga sangat mahal karena khasiat yang dimilikinya. Kona Nigari Water bersumber dari mata air yang berada pada 300 meter di bawah permukaan laut Pulau Hawaii sehingga air ini memiliki elektrolit laut alami. Kona Nigari Water memiliki manfaat dapat menurunkan berat badan, menambah energi dan mempercantik kulit.

Terakhir, Acqua di Cristallo Tributo a Modigliani menjadi air minum dalam kemasan termahal di dunia dengan harga Rp850 juta per 750 ml. Air dalam air minum ini bersumber dari mata air tersembunyi yang terletak di Fiji. Air minum tersebut semakin eksklusif dan mahal karena dikemas di dalam botol berlapis emas 24 karat.