10 Makanan Khas Kalimantan Barat, Lezat dan Wajib Kamu Cicipi, nih!

Makanan yang dikenal dengan Bubbor Paddas oleh masyarakat sekitar ini memang terbilang unik. Karena memang banyak orang mengira jika bubur ini memang memiliki cita rasa pedas, namun ternyata sebaliknya.

Kata pedas sendiri hanya berupa perumpamaan saja. Untuk bahan-bahan cukup familiar yaitu kangkung, daun pakis, daun kunyit, jagung yang telah dipipil, dan daun kesum.
Sedangkan untuk rempah-rempahnya sendiri terdiri dari bawang merah, bawang putih, daun salam, lada hitam, tulang, dan tetelan yang dimasak bersamaan dengan kaldu sapi.

Sesuai dengan namanya, minuman ini terbuat dari campuran tepung beras dan kanji serta dipotong tipis layaknya mie. Minuman khas Pontianak ini biasa disajikan bersama ketan hitam, kacang merah, mutiara, dan juga bongko. Sangat nikmat untuk dinikmati saat cuaca panas dan terik.

Terbuat dari ketan dengan isi udang ebi yang dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus, sekilas pengkang mirip dengan lontong atau bacang. Bedanya, pengkang dimasak dengan cara dijepit menggunakan bambu lalu dibakar dengan bara dari batok kelapa. Pengkang kerap diisajikan dengan sambal kerang untuk menambah kenikmatan kuliner ini.

Sesuai dengan namanya bubur ikan merupakan nasi yang dicampur dengan sup ikan bening, hidangan ini cocok untuk kamu makan saat cuaca sejuk. Lebih nikmat lagi jika kamu sajikan dengan kucuran lemon cui dan irisan cabai rawit. Pasti rasanya lebih segar dan lezat.

Nama kue ini diambil dari salah satu tanaman khas di Kalimantan Barat, yaitu kantung semar. Penamaan tersebut tidak lain karena kue ini menggunakan kulit kantung semar sebagai pembungkusnya. Kue yang berasal dari pedalaman serta pesisir Kalimantan Barat ini juga menggunakan adonan beras ketan dengan campuran kacang merah yang dimasak dengan cara dikukus.

Jorong-jorong merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras dan santan. Adonan makanan ini dicetak di dalam wadah takir yang terbuat dari daun pisang lalu dikukus. Rasa kue ini manis dan gurih. Kamu yang menyukai kudapan manis, tentu tak boleh melewatkan makanan yang satu ini.

Ketupat colet merupakan makanan yang berasal dari Ketapang, Kalimantan Barat. Ketupat colet tidak seperti halnya ketupat pada umumnya, bedanya dalam cara penyajiannya. Ketupat disajikan dengan rendang yang dimasak tidak terlalu kering, cara menikmatinya dengan dicolet atau dicocol.

Sebagian masyarakat Pontianak pasti sudah mengenal kuliner yang satu ini. Kwe kia theng memiliki bentuk yang mirip seperti kwetiau, yaitu sama-sama memiliki ukuran yang lebar. Namun sekilas, penyajian makanan ini mirip seperti bakso. Hanya saja, dalam penyajiannya menggunakan bahan-bahan yang beragam, seperti telur ayam, usus, daging, hingga kulit babi. Untuk kuahnya sendiri, kwe kia theng menggunakan kuah kaldu yang gurih.

Jika diterjemahkan, lek tau suan berarti butiran mutiara kacang hijau. Penggunaan nama ini tidak lain karena tampilan kacang hijau pada kuliner ini sekilas tampak berkilauan.

Sesuai dengan namanya, lek tau suan terbuat dari kacang hijau yang sebelumnya sudah dikupas kulitnya, kemudian dimasak dengan kuah kental bening yang terbuat dari campuran tepung tapioka, gula, dan daun pandan. Umumnya, lek tau suan dinikmati bersama dengan cakwe yang garing.

Burung punai memiliki ciri khas yang unik, seperti warna bulu yang hijau dengan paruh kemerahan. Di Kalimantan Barat, burung ini hidup berkelompok dan sangat mudah ditemui.

Biasanya, burung punai dihidangkan dengan berbagai cara pengolahan. Namun, kebanyakan masyarakat sekitar mengolahnya dengan cara digoreng atau dibakar. Tak lupa, nasi hangat, lalap, dan sambal menjadi pelengkap untuk menikmati hidangan yang satu ini.

Itulah tadi daftar makanan khas Kalimantan Barat. Mana yang pernah kamu cicipi, Bela?