Saat Idul Adha tiba, biasanya stok daging di rumah langsung melimpah ruah. Mulai dari daging sapi, kambing, sampai jeroan, semuanya menumpuk di kulkas. Sayangnya, tidak semua daging tersebut bisa langsung dimasak dan habis dalam sehari atau dua hari saja.
Agar kualitas daging tetap terjaga, kamu tidak boleh sembarangan dalam menyimpannya. Ada beberapa cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tahan lama yang perlu kamu perhatikan. Yuk, simak tipsnya di bawah ini.
Cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tahan lama yang pertama ialah dengan tidak mencuci daging yang akan disimpan. Hal ini dikarenakan mencuci daging justru bisa membuka peluang bagi bakteri masuk ke dalam daging dan merusak struktur seratnya.
Selain itu, jika daging dibilas dengan air, maka bisa menimbulkan bau yang tidak sedap dan membuat daging tidak segar. Apabila ada kotoran pada daging, kamu cukup membersihkannya saja dengan tisu dapur. Tepuk-tepuk bagian yang kotor secara perlahan menggunakan tisu tersebut.
Pastikan juga tangan dalam keadaan bersih dan kering sebelum menyentuh daging. Sebab, tangan yang kotor dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri atau jamur yang bisa menyebabkan daging cepat busuk.
Memotong daging kurban dengan ukuran lebih kecil tak hanya akan memudahkan kamu saat menyimpannya di dalam kulkas. Namun juga membuatnya lebih praktis ketika hendak dimasak. Meski begitu, jangan lupa untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu datangnya bakteri, seperti menggunakan alat yang tidak higienis.
Pastikan semua perlengkapan yang digunakan untuk menaruh atau menyimpan daging, seperti talenan, pisau, dan wadah dalam keadaan bersih dan kering.
Selama daging belum dimasukkan ke dalam kulkas, risiko kontaminasi bakteri masih cukup tinggi. Oleh karena itu, kebersihan peralatan dan tempat penyimpanan menjadi hal yang wajib kamu perhatikan baik-baik.
Melakukan marinasi atau membumbui daging adalah salah satu cara menyimpan daging di kulkas agar tahan lama yang efektif. Beberapa bumbu yang bisa kamu gunakan untuk marinasi antara lain kunyit, garam, gula, dan bawang.
Bumbu-bumbu tersebut mengandung zat alami yang berfungsi sebagai antibakteri sehingga bisa membunuh bakteri pada daging.
Saat memarinasi, gunakan bumbu secukupnya saja. Jika terlalu banyak, maka justru akan merusak rasa daging. Misalnya, kamu memberikan garam terlalu banyak yang membuat rasa daging menjadi terlalu asin.
Setelah daging dipotong dan dibumbui, cara menyimpan daging di kulkas agar tahan lama selanjutnya adalah menyimpan daging dalam wadah yang tepat. Pilih wadah yang rapat dan kedap udara agar daging bisa bertahan lebih lama saat disimpan.
Penggunaan wadah tertutup tersebut membantu menjaga kualitas daging dan mencegah kontaminasi dari luar. Di sisi lain, menyimpan daging dalam freezer juga dapat membantu menjaga kesegaran dan menghambat pertumbuhan bakteri maupun mikroorganisme lain, lho.
Proses pembusukan pun berjalan lebih lambat karena kondisi daging yang beku. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur suhu kulkas untuk memastikan daging tetap awet.
Suhu ideal untuk menyimpan daging dalam freezer atau kulkas adalah -18°C. Suhu tersebut bisa membuat daging bertahan hingga 4 bulan, lho. Menjaga suhu pembekuan pada tingkat yang benar dapat membantu mempertahankan warna, aroma, dan sari minyak daging menjadi lebih kecil.
Berikut anjuran suhu penyimpanan daging yang tepat di dalam kulkas:
Suhu -12°C, daging bisa bertahan selama 2 bulan.
Suhu -18°C, daging dapat bertahan hingga 4 bulan.
Suhu -24°C, daging dapat awet hingga 24 bulan.
Suhu -30°C, daging bisa disimpan hingga 12 bulan.
Hal lain yang perlu kamu lakukan ialah simpan daging kurban terpisah dari bahan makanan lainnya. Kamu bisa menggunakan rak atau wadah khusus di kulkas untuk menyimpan daging kurban mentah agar cairan daging tidak mengontaminasi makanan lain.
Selain itu, kamu juga bisa meletakkan daging jauh dari bahan makanan lain untuk mencegah bakteri menyebar ke makanan yang siap dikonsumsi.
Setelah daging dikeluarkan dari kulkas, sebaiknya langsung diolah. Sebab, membekukan kembali daging yang sudah cair sangat tidak disarankan karena dapat menurunkan kualitasnya.
Proses ini tentunya berisiko mempercepat pembusukan yang berakibat daging kurban menjadi tidak layak konsumsi dan terbuang sia-sia.
Demikian tujuh cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tahan lama dan tidak bau. Masa simpan daging kurban sebenarnya bergantung pada suhu kulkas, jenis daging, hingga cara penyimpanan. Pastikan kamu selalu memeriksa aroma dan kondisi daging sebelum mengonsumsinya, ya!