8 Kisah di Balik Sajian Khas Thanksgiving, dari Kalkun Hingga Wine

Sejarah yang seru untuk diketahui

8 Kisah di Balik Sajian Khas Thanksgiving, dari Kalkun Hingga Wine

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pernah mendengar hari thanksgiving? Di negara barat sana, hari thanksgiving merupakan hari raya untuk mengucapkan terima kasih kepada sesama. Tiap negara memiliki waktu yang berbeda untuk perayaan thanksgiving. Di Kanada, thanksgiving dirayakan pada Oktober minggu pertama atau kedua. Sedangkan di Amerika, thanksgiving dilaksanakan pada akhir November.

Thanksgiving selalu identik dengan makanan yang terbuat dari ayam kalkun. Yang menarik adalah makanan yang disajikan tersebut memiliki cerita sendiri yang menyebabkan menjadi budaya lokal. Tidak hanya kalkun, tetapi makanan lain thanksgiving juga punya sejarah. Walaupun kita tidak merayakannya, namun menarik untuk mengetahui cerita di balik makanan yang disajikan.

1. Kalkun

8 Kisah di Balik Sajian Khas Thanksgiving, dari Kalkun Hingga Wine

Sedari dulu bangsa asli Amerika mengonsumsi kalkun sebagai salah satu hidangan utamanya. Pendatang Amerika melihat tersebut dan mengikuti praktiknya.

Dikatakan saat itu kalkun lebih mudah untuk dipelihara, besar untuk dimakan oleh seluruh anggota keluarga, dan lebih murah daripada bebek atau angsa. Alexander Hamilton, politisi Amerika zaman dulu, menyatakan sesuatu yang berakhir menjadi budaya thanksgiving. Ungkapan tersebut berbunyi, “tidak boleh ada warga Amerika yang menahan kalkun saat hari thanksgiving.”

2. Cranberry

Cranberry merupakan buah yang datang dari Amerika utara. Para kolonis menemukannya dan mulai bereksperimen dalam masalah kuliner menggunakan bahan cranberry tersebut. Pada saat Perang Saudara di Amerika sana, cranberry dijadikan santapan wajib bagi para prajurit saat hari thanksgiving.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here