Sama-sama Transparan, Ini 5 Perbedaan Bahan Chiffon dan Organza

Salah satu perbedaan yang bisa dikenali secara langsung adalah karakter tembus pandang kedua kain ini. Meski sama-sama tipis dan transparan, serat sifon sedikit lebih padat sedangkan organza akan terlihat lebih transparan.

Saat dipakai, chiffon akan jatuh, ringan, dan flowy sehingga mengikuti siluet serta gerakan tubuh secara halus.

Sebaliknya, organza malahan dikenal lebih kaku dan bisa mempertahankan bentuk. Maka dari itu, bahan organza ideal untuk membuat pakaian dengan siluet bervolume atau detail berstruktur seperti ruffle dan balon.

Walau permukaannya sedikit berpasir, chiffon akan terasa lebih halus dan lembut ketika disentuh. Sementara itu, organza punya tekstur yang agak kasar, renyah, dan lebih kaku yang mudah membentuk volume.

Karakter berbeda dari segi tekstur hingga jatuhnya kain chiffon dan organza disebabkan oleh jenis tenun yang menjadi perbedaan mendasar kedua bahan ini.

Pembuatan chiffon memakai tenunan longgar menciptakan kain yang flowy dan ringan.

Organza memiliki tenunan yang rapat dengan benang horizontal-vertikal membuat jenis kain transparan yang agak lebih kaku.

Bahan chiffon yang lembut, mengalir, dan halus populer digunakan untuk blus, dress, hijab, hingga kebaya.

Jika kamu suka kesan yang lebih bold dan pakaian berstruktur, organza merupakan pilihan yang cocok. Bahan organza sering dibuat menjadi busana couture, gaun, serta detail menonjol.

Mengenali perbedaan bahan chiffon dan organza mulai dari jenis tenunan, tekstur, dan jatuhnya kain bisa mendukung untuk memilih bahan yang paling tepat. Sesuaikan bahan yang paling cocok dengan desain dan pilihan gaya kamu untuk penampilan mod