Kelebihan dan Kekurangan Bahan Denim untuk Pakaian Sehari-hari

- Bahan denim kuat dan tahan lama
- Kainnya terasa kaku dan berat
- Kelebihan bahan denim punya kelebihan tahan lama, timeless, dan fleksibel untuk bebagai gaya dan warna. Namun, bahan denim kurang ideal untuk aktivitas tinggi dan cuaca yang panas.
Bahan denim merupakan salah satu jenis tekstil yang telah lama menjadi ikon di dunia fashion. Berbagai eksplorasi desain dan padu-padan dari denim menghasilkan berbagai pakaian dan gaya. Walaupun denim umum untuk digunakan sehari-hari, bahan ini punya karakteristiknya sendiri termasuk keunggulan dan kekurangannya.
Supaya saat OOTD pakai denim tetap nyaman dan sesuai dengan kebutuhan, yuk cari tahu kelebihan dan kekurangan bahan denim berikut ini.
1. Kelebihan Bahan Denim

Kuat dan tahan lama
Salah satu keunggulan utama dari denim adalah daya tahannya. Terbuat dari katun yang ditenun menggunakan teknik twill, serat denim rapat dan tebal.
Sejarah kain denim sendiri awalnya merupakan pakaian untuk pekerja lapangan, koboi, dan buruh. Setelah berkembang, bahan ini menjadi andalan untuk pakaian yang dipakai berulang seperti jeans dan jaket.
Semakin sering dipakai akan semakin nyaman
Keunikan dari kain denim adalah terasa lebih nyaman seiring waktu, berbeda dengan banyak bahan lainnya. Teksturnya akan semakin lentur dan melunak mengikuti bentuk tubuh pemakainya, membuat denim punya efek personal fit.
Fleksibel untuk dipadukan
Warna biru denim tergolong netral yang gampang dipasangkan dengan banyak warna. Nggak heran, celana ataupun jaket denim jadi andalan banyak orang yang bisa dipadukan menjadi berbagai gaya mulai dari feminin hingga street style.
Tak lekang oleh waktu
Setiap tahunnya selalu ada tren pakaian berbahan denim yang baru seperti barrel jeans atau maxi denim skirt. Bahan denim dikenal nggak pernah ketinggalan zaman dan tetap relevan untuk dipasangkan dengan macam-macam pakaian.
2. Kekurangan Bahan Denim

Kainnya terasa kaku dan berat
Tenunan denim yang padat membuat serat bahan denim jadi tebal dan terasa lebih berat dari bahan biasanya. Beberapa jenis denim juga kaku terutama yang tidak mengandung serat sintetis.
Oleh sebab itu, denim kurang fleksibel untuk aktivitas yang membutuhkan banyak pergerakan.
Terasa gerah di cuaca panas
Bahan denim cenderung menyimpan panas dan kurang menyerap keringat dengan baik. Seratnya yang tebal membuat denim menjadi terasa gerah saat panas.
Bisa berubah bentuk terutama denim stretch
Beberapa bagian khususnya kantong dan bagian lutut akan melar dan mengikuti bentuk setelah lama digunakan.
Membutuhkan perhatian dalam merawatnya
Bahan denim mudah menyusut jika terkena panas tinggi sehingga lebih baik tidak menggunakan mesin pengering. Selain itu, warna denim juga bisa memudar setelah berkali-kali dicuci.
3. Kesimpulan

Bahan denim punya kelebihan tahan lama, timeless, dan fleksibel untuk bebagai gaya dan warna. Namun, punya karakter agak kaku dan tebal, bahan denim kurang ideal untuk aktivitas tinggi dan cuaca yang panas.
Memahami kelebihan dan kekurangan bahan denim bisa memudahkan untuk tau kapan waktu yang tepat saat pakai denim dan juga cara merawatnya.


















