Kelebihan dan Kekurangan Bahan Diamond, Panas atau Tidak?
- Bahan diamond memiliki tekstur jatuh dan flowy yang membuat pakaian terlihat effortless dan tidak kaku.
- Meskipun terbuat dari serat sintetis, bahan diamond tidak membuat gerah karena tipis dan memiliki pori udara.
- Bahan diamond ringan, lembut, elegan, namun cenderung transparan, tidak tahan panas, dan rawan sobek.
Bahan diamond kian populer di dunia mode berkat karakteristiknya yang flowy, ringan, plus tekstur jeruk dan kilau halus yang membuat tampilannya elegan. Kain ini banyak digunakan untuk membuat gamis, hijab, hingga luaran dan dress.
Sebelum memutuskan untuk memilih diamond untuk menjadi bahan pakaianmu, penting untuk mengenali kelebihan dan kekurangannya agar sesuai dengan kebutuhan.
Apa itu Bahan Diamond?
Terbuat dari serat sintetis, umumnya polyester, bahan diamond melalui proses anyaman yang rumit dengan finishing khusus. Hasilnya adalah kain bertekstur jeruk yang sedikit licin, mengkilap, dan lembut.
Teksturnya bakalan berkilau halus saat terkena cahaya layaknya batu permata berlian atau diamond.
Kelebihan Bahan Diamond
1. Jatuhnya bagus di tubuh
Tekstur diamond yang jatuh dan flowy yang mengikuti tubuh menjadi salah satu daya tarik utama bahan ini. Karakteristik tersebut membuat pakaian jadi effortless dan nggak kaku.
2. Tidak gerah saat dipakai
Meski bahan diamond terbuat dari serat sintetis, kain ini tergolong tipis sehingga masih memiliki pori untuk udara masuk yang membuatnya tidak panas.
3. Tekstur yang elegan dan lembut
Walau tampilannya berpasir, bahan diamond tetap terasa halus saat dipakai. Teksturnya juga memiliki kilauan halus yang berkelas.
4. Ringan dan nyaman
Selain tidak mudah gerah saat digunakan, bahan diamond juga termasuk ringan yang membuatnya cocok dipakai seharian. Ditambah lagi sifatnya yang lembut dan nggak gerah bikin bahan ini nyaman.
Kekurangan Bahan Diamond
1. Cenderung transparan
Bahan diamond yang pada umumnya tipis memiliki risiko sedikit tembus pandang. Kamu bisa memilih jenis kain diamond yang tidak terlalu tipis atau menggunakan dalaman.
2. Tidak tahan panas
Terbuat dari serat sintetis, bahan diamond bisa meleleh saat terkena suhu panas setrika. Sebaiknya setrika dengan suhu rendah ke sedang dan hindari mesin pengering pakaian.
3. Rawan sobek
Jika kamu suka memakai bros, pilih bros dengan jarum yang tipis untuk menghindari kerusakan pada kain diamond.
Bahan diamond yang tipis dan lentur sedikit ringkih dan rawan sobek sehingga disarankan juga untuk mencuci dengan tangan agar lebih awet.
Kesimpulan: Bahan Diamond Panas atau Tidak?
Bahan diamond punya kelebihan dari segi tekstur, yakni halus, lentur, dan jatuhnya bagus di tubuh. Tampilannya juga memiliki permukaan seperti kulit jeruk dan kilauan yang elegan.
Selain itu, bahan diamond yang tipis membuatnya nggak panas meski seratnya sintetis. Apalagi, kini juga tersedia bahan diamond yang terbuat dari serat rayon yang dikenal adem dipakai di cuaca panas.
Namun, diamond membutuhkan perhatian lebih saat merawat dan memakainya agar lebih awet.
