Perbedaan Denim Rigid dan Denim Stretch, Pilih yang Mana?

- Bahan atau serat denim non-stretch dan denim stretch adalah perbedaan utama yang menghasilkan karakteristik berbeda dari keduanya.
- Denim rigid pada dasarnya kaku dan kurang fleksibel, sementara denim stretch lebih fleksibel untuk dipakai aktif bergerak.
- Struktur kain dari denim rigid akan menampilkan siluet yang sesuai dengan potongan atau model jeans yang dibuat, sedangkan denim stretch akan menampilkan siluet yang bisa memeluk tubuh.
Denim yang menjadi kain pembuat jeans kini telah berkembang jenisnya, nggak hanya yang kokoh tetapi juga punya tekstur yang elastis.
Denim rigid dan denim stretch akan terlihat serupa, tetapi masing-masing punya karakter yang sangat berbeda mulai dari fungsi hingga kenyamanan. Nah, supaya nggak tertukar atau salah beli, yuk kenali perbedaan denim rigid dan denim stretch pada ulasan berikut ini!
1. Komposisi Bahan Denim Rigid dan Denim Strech

Bahan atau serat denim non-stretch dan denim stretch adalah perbedaan utama yang menghasilkan karakteristik berbeda dari keduanya.
Denim rigid berasal dari katun murni 100% yang tidak dicampur dengan elastan, menghasilkan kain yang lebih kokoh dan terasa kaku.
Sementara itu, komposisi denim stretch umumnya terdiri dari serat katun dan campuran elastane atau spandex yang membuat kain menjadi lebih lentur.
2. Kelenturan Denim Rigid dan Denim Strech

Seperti namanya, denim rigid pada dasarnya kaku dan kurang fleksibel. Denim non-stretch perlu waktu dan durasi pemakaian yang lama untuk perlahan-lahan menjadi lebih lentur dan mengikuti bentuk tubuh.
Berbeda dengan denim stretch yang fleksibel untuk dipakai aktif bergerak. Teksturnya elastis dan lentur yang bisa memeluk tubuh.
3. Tampilan Denim Rigid dan Denim Strech

Struktur kain dari denim rigid akan menampilkan siluet yang sesuai dengan potongan atau model jeans yang dibuat. Tampilannya klasik dan tak lekang oleh waktu.
Warna denim rigid juga memudar mengikuti pemakaian yang menampilkan karakter personal dari pemiliknya.
Denim stretch akan menampilkan siluet yang bisa memeluk tubuh, cocok untuk model slim fit, skinny jeans, dan model yang modern.
4. Kenyamanan Denim Rigid dan Denim Stretch

Denim rigid yang terbuat dari 100 % katun terasa keras dan kaku dalam keadaan baru, tetapi lama-kelamaan melembut dan bergeser bentuk oleh siluet tubuh masing-masing pemakainya.
Kebalikannya, denim stretch akan langsung terasa nyaman dan lebih halus. Jenis denim ini cocok untuk dipakai beraktivitas seharian apalagi yang banyak bergerak.
5. Daya Tahan Denim Rigid dan Denim Stretch

Secara garis besar, denim rigid akan lebih awet dari pada denim stretch. Namun, perawatannya juga harus tepat karena denim non-stretch mudah menyusut.
Di sisi lain, denim stretch lebih tahan terhadap penyusutan dan bentuknya cukup awet. Namun, elastane yang menjadi komposisinya bisa melar seiring pemakaian dan pencucian.
6. Perawatan

Jika dirawat dengan tepat, denim rigid relatif nggak gampang rusak dan tahan banting. Kuncinya adalah mencuci dengan tangan dan air dingin untuk mempertahankan bentuknya.
Hindari menggunakan mesin pengering, setrika suhu tinggi, dan mencuci dengan air panas sebab bisa menyebabkan denim rigid menyusut.
Nah, kalau soal perawatan, denim stretch memang lebih praktis. Bahan ini tahan di mesin cuci, tetapi akan perlahan melar setelah dicuci berkali-kali.
7. Kesimpulan: Denim Rigid dan Denim Stretch Pilih yang Mana?

Kalau kamu suka dengan pakaian yang berkarakter dan ingin mengalami perubahan tampilan denim rigid yang bisa fading dan melembut seiring waktu, jangan ragu untuk mencoba denim rigid 100% katun.
Namun, jika kamu suka yang praktis dan bahan yang fleksibel dipakai ke banyak situasi, denim stretch adalah jawabannya. Sebab denim stretch bakalan langsung nyaman dipakai dan fleksibel mengikuti bentuk tubuh.

















