Epik! Hazmat Louis Vuitton hingga Teletubbies yang Jadi Hero COVID-19 

Petugas medis profesional yang jadi garda terdepan justru paling berisiko tinggi terpapar COVID-19. Selain harus menjaga kesehatan, tubuh mereka juga butuh perlindungan. Mirisnya, hazmat (hazardous material) di pasaran jadi langka. Padahal baju hazmat sangat diperlukan buat tim medis.

Untungnya masih banyak desainer kreatif yang rela membantu membuat hazmat buat para dokter hingga suster di RS. Tapi daftar hazmat di bawah ini lebih unik dibanding alat pelindung diri (APD) biasanya. 

Film Money Heist yang jadi favorit di Netflix menginspirasi fashion designer bernama Ram Silva ketika membuat hazmat. Lengkap dengan topeng Salvador Dali pula! Tapi tenang, topeng hanya sebagai properti foto aja.

Bruder aka suster pria bernama Adrian Pe yang sering mendesain gaun pernikahan ini berinisiatif membuat hazmat unik. Salah satu hazmat yang menarik perhatian ya hazmat Teletubbies yang satu ini. 

Bahkan Adrian Pe juga bikin hazmat a la Power Rangers. Fulltimer bruder ini memang sengaja membuat hazmat colorful agar bekerja pun tetap fun.

Semua hazmat karya Adrian Pe ini dipakai oleh staf medis di The Medical City Iloilo, Filipina. Baginya, membuat hazmat yang menarik sangat penting bagi pasien. “

And I have always taught myself to look for the beauty in it; to look in the beauty in the faces of the patients and to be grateful,” tulis Adrian di akun Instagram miliknya.

Eryka mengenakan hazmat berhiaskan logo Louis Vuitton demi berjuang melindungi dirinya terpapar dari COVID-19. 

Ternyata Eryka cukup kreatif, hazmat miliknya ini ia buat sendiri karena mengagumi logo LV. Ia pun nggak ragu menggunakan hazmat karyanya menghadiri Austin Film Society’s Texas Film Award. 

Bahkan Eryka tetap tampil fashionable dengan tas Louis Vuitton, sarung tangan, masker, visor, feathery booties dan flawless makeup.

Hazmat mana yang kamu favoritkan? Teletubbies atau social distancing couture a la Erykah Badu?