Pencinta koleksi klasik namun penuh warna ceria boleh menyambut hangat koleksi terbaru dari LOEWE. Masuk dalam seri Holiday Collection, deretan tas dan aksesori LOEWE mengambil inspirasi dari karya arsitek dan desainer asal British, Charles Francis Annesley Voysey (1857–1941).
Visi Charles Francis Annesley Voysey dan LOEWE ternyata sejalan, dimana menyorot "kesederhanaan dalam dekorasi". Charles Francis Annesley Voysey (1857–1941) pernah berkata, "is one of the essential qualities without which no true richness is possible." yang diterjemahkan ke berbagai item yang simple tapi cantik.
Koleksi Natal LOEWE juga dipenuhi koleksi small leather goods (SLGs) dan aksesori yang cocok dijadikan hadiah.
Berbagai bentuk unik hadir diantaranya buah-buahan, serangga hingga binatang lainnya. Ada juga golden Anagram dan Signature charm berbentuk anggur dan lemon. Berikutnya yang gemas, AirPod case tampil dalam bentuk wajah kucing, dompet kecil berbentuk jeruk, kupu-kupu hingga siput, semua jadi pilihan yang menarik. Bahkan tas Amazona Nano juga mencuri perhatian.
Motif bunga, burung dan hati yang diperkenalkan oleh Charles Francis Annesley Voysey mewarnai koleksi LOEWE. Karya wallpaper tahun 1898-nya yang bergambar burung hantu tampak muncul di koleksi cardigan, dompet hingga Drawstring Pouch. Sementara motif Herbarium florals miliknya tampak dibordir pada beberapa busana, mantel wol hingga dicetak di atas tas Hammock, Puzzle dan Cushion totes.
Semua padu-padan tampak ceria. Dimana warna elektrik neon dan color-block bertemu material sekuin, lurex dan bulu-bulu.
Selain koleksi Puzzle Hobo dan deretan tas seri Flamenco yang manis, koleksi liburan ini juga memperkenalkan ukuran baru yaitu Amazona 23, yang ikonik sejak rilis di tahun 1975 dan kembali lagi di koleksi musim gugur 2021.
Kampanye iklannya yang sederhana, dengan situasi ruang keluarga yang ceria adalah hasil jepretan fotografer Tyler Mitchell, dibintangi oleh non model alias para teman dan keluarga.
