Untuk memilih pakaian, pemilihan bahan menjadi satu hal yang perlu kamu pertimbangkan. Akhir-akhir ini, banyak orang yang memakai bahan kain crinkle sebagai material pakaiannya.
Bahan ini merupakan jenis kain bertekstur seperti kulit jeruk, tetapi tetap nyaman saat dikenakan. Kamu tidak perlu khawatir pakaianmu akan terlihat kusut karena material dasarnya yang memang tidak halus.
Namun ternyata, bahan crinkle terdapat bermacam-macam jenisnya dan memiliki penanganan sendiri. Supaya kamu tidak salah pilih, simak pembahasan mengenai bahan crinkle dari Popbela.com berikut ini!
1. Apa itu bahan crinkle?
Kain crinkle merupakan bahan pakaian yang memiliki tekstur kerutan menyerupai seperti kulit jeruk. Teksturnya yang tidak rata tersebut tidak membuatnya menjadi kasar. Justru, kain ini akan terasa adem, lembut, dan nyaman saat menempel di kulit.
Belakangan, bahan ini sering muncul sebagai bahan pakaian di pasaran. Mereka membuatnya menjadi blouse, tunik, dress, bahkan hijab sekali pun.
Berbagai produk fashion memakai bahan ini karena tidak membuat gerah saat dipakai. Bahannya pun jatuh sehingga tidak membuat efek berisi pada tubuh.
2. Kelebihan bahan crinkle
Supaya kamu yakin untuk memakai bahan ini sebagai material pakaianmu, ketahui dulu berbagai kelebihan dari bahan crinkle berikut.
- Bahan crinkle nyaman digunakan bahkan pada cuaca panas karena karakteristiknya yang adem
- Bahan ini memiliki bobot yang ringan sehingga leluasa untuk beraktivitas
- Bahan crinkle memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tidak membuat berkeringat
- Meskipun bahannya berkerut, tetapi crinkle memberi kesan mewah bagi pemakainya
- Harga kain ini murah dan terjangkau untuk semua kalangan
- Terakhir, bahan crinkle tidak perlu disetrika supaya kesan kerutnya tidak hilang.
3. Kekurangan bahan crinkle
Namun di balik banyak kelebihannya, kain crinkle juga memiliki beberapa kekurangan.
- Crinkle tidak cocok diterapkan untuk semua jenis pakaian karena teksturnya yang tidak rata, seperti pakaian formal
- Bahan crinkle juga perlu perawatan khusus supaya tetap awet dan tidak mudah rusak
- Serat kain bahan crinkle mudah rusak karena gesekan
- Terakhir, kain ini mudah apek dan berbulu.
4. Cara merawat bahan crinkle
Namun, pakaian berbahan crinkle yang kamu punya bisa tetap awet jika dirawat dengan cara berikut ini.
- Cuci pakaian berbahan crinkle dengan air dingin atau hangat
- Peras pakaian sampai benar-benar kering sebelum dijemur
- Hindari menggunakan mesin cuci agar serat kain tidak rusak
- Dianjurkan untuk mencuci pakaian berbahan crinkle dengan tangan.
5. Jenis-jenis bahan crinkle
Kain crinkle yang memiliki karakteristik unik tersebut ternyata memiliki berbagai variasi. Berikut beberapa di antaranya.
1. Bahan crinkle airflow
Crinkle airflow merupakan campuran dari linen dan katun sehingga menghasilkan tekstur crinkle yang permanen. Di pasaran, terdapat dua jenis bahan crinkle airflow, yaitu crinkle airflow strech searah dan non-strech. Jika memakai yang strech, maka bentuk tubuh pun akan mengikuti.
2. Bahan taslan kusut
Bahan yang selanjutnya ini memiliki karakteristik yang khas dari tekstur kusutnya. Taslan kusut memiliki coating anti air yang berwarna bening pada bagian luar dan dalamnya. Biasanya, bahan crinkle taslan kusut akan cocok dibuat menjadi jaket atau tas serut.
3. Bahan parasut kusut
Selanjutnya, kain crinkle bahan parasut kusut memiliki tekstur kusut yang bergelombang, lembut, licin, dan dingin. Bahannya tampak lebih lembut dan dingin daripada bahan parasut lainnya. Hal itu membuat crinkle parasut kusut cocok dipakai sebagai bahan mukena dan hammock karena sifatnya yang anti air dan praktis.
4. Bahan crinkle shawl
Seperti namanya, bahan crinkle shawl biasanya memang dipakai sebagai bahan hijab pashmina. Karakteristik dari bahan crinkle shawl ini lebih ringan dan teksturnya terlihat bergelombang.
5. Bahan crinkle silk
Bahan crinkle pun bisa dibuat dari benang sutra yang menjadi bahan utama silk. Dengan penggabungan dua karakteristik kain tersebut, bahan crinkle silk justru cenderung tipis dan tembus pandang. Maka dari itu, jika ingin memakai bahan ini sebagai pakaian perlu dilengkapi dengan furing di dalamnya.
6. Bahan crinkle crepe
Jenis kain crinkle yang terakhir adalah crinkle crepe yang memiliki kesan kasar. Bahannya memiliki bentuk serat gelombang dan bersifat elastis. Karakteristiknya pun cenderung lentur dengan permukaan yang kasar.
Itulah macam-macam pembahasan mengenai kain crinkle dan jenisnya. Melihat karakteristik dan macam-macamnya, apakah kamu tertarik untuk memakai pakaian berbahan crinkle, Bela?