10 Koleksi Terbaik di Plaza Indonesia Fashion Week Spring Summer 2018

Dari gaya street hingga trend batik millennials

10 Koleksi Terbaik di Plaza Indonesia Fashion Week Spring Summer 2018

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Jakarta punya banyak fashion week. Masing-masing hadir dengan visi dan misi yang beragam. Ada fashion week yang khusus mengangkat dan melestarikan budaya Indonesia, ada yang sifatnya komersil, hingga fashion week besar yang menjadi kiblat bagi para pecinta mode tanah air. Tiap fashion week (yang diselenggarakan oleh tiap pihak atau organisasi) intinya punya karakter, market, dan suara yang berbeda. Kombinasi tersebut rasanya bisa ditemukan di pagelaran Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) Spring Summer 2018. Yang buat saya pribadi, musim ini hadir dengan kejutan yang fresh. Di sini kita berbicara soal gaya yang baru, para desainer baru yang unjuk gigi, hingga pendekatan mode tradional ke market millennial yang potensial.

Plaza Indonesia Fashion Week Spring Summer 2018 juga menampilkan beberapa trend yang seru untuk diikuti. Dari gaya street Danjyo Hiyoji yang hype, olahan kain negri yang kreatif, dan sentuhan muda di beberapa rumah mode batik - lihat karya Wilsen Willim untuk Parang Kencana dan Rama Dauhan untuk Alleira Batik. Musim kali ini memang didominasi oleh kekuatan kain tradisional. Saya kagum dengan presentasinya. Begitu up-to-date! Peran PIFW sebagai wadah dalam mensosialisasikan akar budaya kita secara kekinian memang (so far) terbaik. Semoga dengan ini para millennial bisa lebih mengenal fashion Indonesia yang sesungguhnya lewat karya-karya desainer Indonesia yang indah.

Di bawah ini adalah 10 koleksi yang berhasil mencuri perhatian di Plaza Indonesia Fashion Week Spring Summer 2018.   

1. Danjyo Hiyoji

f1ae8849-0cee-4ebe-a6d3-2c75902b916a-14350fd88e9dbaa7cdec852178708df2.jpegInstagram.com/Danjyo Hiyoji

 

Danjyo Hiyoji masih menjadi label fashion bergaya street yang difavoritkan banyak orang. Selalu energik dan penuh antusias. Bertajuk Splendor Force, koleksinya kali ini lebih penuh warna (dengan motif yang sekilas mirip batik) dalam siluet sporty yang playful. Banyak aksesori must-have seperti topi dan tas pinggang. Danjyo Hiyoji tahu betul bagaimana men-treat penggemarnya yang mostly millennials. Di akhir show, Danjyo Hiyoji memamerkan baju-bajunya yang glow in the dark

2. Eureka by Frederika

5999fb47-2a4a-47b1-965c-2ca543ab2086-c2446ac36992a7133bf58947aa05b056.jpegInstagram.com/Frederika Cynthia

 

Dinobatkan sebagai salah satu pemenang di ANFA Awards tahun ini, Frederika Cynthia lewat brand Eureka by Frederika memperkenalkan koleksi musim panas yang menarik - langsung mengingatkan kita pada suasana lautan yang hangat. Terinspirasi dari gaya perempuan gypsy, Frederika menginjeksikan sisi modern lewat attitude yang percaya diri.

3. Studio Moral

75214bb2-22ea-43bd-8746-9cad47ae52f6-9934e9164e5f8a64a34ef35d545b700d.jpegInstagram.com/Michael Richards

 

Karya Andandika Surasetja semakin buat penasaran. Terbilang masih baru sebagai desainer, labelnya Studio Moral, sudah banyak mengalami kemajuan. Dika yang juga keluar sebagai pemenang ANFA tahun ini mempersembahkan koleksi Transit yang menggabungkan kekuatan Moral dalam bercerita. Fotografi sendiri menjadi aksen utama dalam tiap koleksinya - coat bertuliskan taxi di atas menjadi item terfavorit. Ditambah styling-an yang juara, eksplorasi PVC, dan diversity yang dipersembahkan Dika, rasanya Studio Moral akan menjadi pendatang baru yang patut diperhitungkan.

4. Lekat

20b77412-017d-45eb-a863-42b10d17c2c3-7817b828956406e8f941a841df882354.jpegInstagram.com/Michael Richards

 

Lekat kembali membawa tenun baduy secara modern. Kali ini lebih terasa romantis dengan berbagai aplikasi bunga-bunga yang menghiasi. Motif patchwork dan detail-detail raw hadir sebagai ciri khas yang unik. Dipadukan dengan sandal Birkenstock, Lekat selalu tampil easy namun tetap terlihat statement. Show ditutup dengan dress organza yang cantik bak pengantin kekinian. 

5. Sebastian Gunawan

88a8d7e1-bbe3-4ca0-a674-6f61d82f1e55-0b57448484c9f64ec399709fc15040b1.jpegInstagram.com/Michael Richards

 

Karakter era Victorian dari Sebastian Gunawan memang sudah dikenal. Dalam potongan ready-to-wear, lini Sebastian Red ini tetap menampilkan siluet andalan dari arsip-arsip sebelumnya, namun mencoba mengikuti zaman dengan tampil serba pink. Tahu sendiri kan kalau pink begitu populer dikalangan millennial?! Semua terlihat memukau seperti biasanya. Kombinasi pink dan emas, ataupun hitam, semakin menonjolkan karakter glamor dari seorang Seba.

6. Alleira Batik x Rama Dauhan

8192da15-c325-467b-bfe4-ad56fdfaedfc-53d09f687fc682be0b92eaddb6ced3ab.jpegInstagram.com/Rama Dauhan

 

Rama Dauhan menghidupkan nuansa batik khas Alleira dengan penuh warna-warna kontras. Sentuhan street disempurnakan dengan kombinasi Vans yang super kasual. Batik ternyata cocok juga lho untuk kamu yang berjiwa cuek - mungkin bisa juga untuk skateboarding sore-sore di Kalijodo Park. Koleksinya sendiri terdiri dari dress-dress berdetial flare dan asimetris, luaran, blouse, dan jumpsuit khas Rama Dauhan - hanya kali ini terlihat lebih seni. 

7. Parang Kencana x Wilsen Willim

5837bf44-dd2c-4c00-bd24-8ef1418575d3-bb43f6c3371b78f5d30381f673d07080.jpegInstagram.com/Michael Richards

 

Gaya Wilsen Willim yang simple berhasil menyatu dengan karakter mewah Parang Kencana. Sinergi ini menghasilkan koleksi yang chic. Berhiaskan detail payet cantik dan bordir dibeberapa blazer, ditambah palet warna yang menggugah (ivory, hitam, dan fuchsia - plus rambut salah satu model yang dicat pink), membuat rumah mode Parang Kencana next level fierce! Classy, rebel, namun tetap anggun.

8. Barli Asmara

3e5b08fc-5b67-4790-b33b-63589b55dfad-377f6b04731f40715d75d9106d3bdfe0.jpegInstagram.com/Barli Asmara

 

Soal glamoritas yang total, serahkan kepada Barli Asmara. Kain Jambi yang sederhana disulapnya jadi begitu mewah. Siluetnya diambil dari era 1920 - 50an. Dengan detail khas Barli yang selalu semarak dan presisi, beberapa gaun tampak begitu epik dipresentasikan. Walau ada beberapa yang terlalu terkesan berat dan heboh. Tapi mungkin inilah cara Barli menampilkan perempuan ningrat di era digital ini.  

9. Populo Batik

cdc30776-905a-4c33-be7f-b2df4e978160-990631ff96f4fd93949fc465e1ac5069.jpegInstagram.com/Michael Richards

 

Sejauh ini Populo Batik selalu tampil kasual layaknya pakaian siap pakai yang biasanya, tapi kali ini siapa yang menyangka kalau koleksinya cukup statement. Memakai batik cap dan dibuat dengan tangan pengrajin (tanpa mesin print), koleksinya terinspirasi dari air. Parade koleksi biru pun terlihat anggun bak goddess yang melenggok dalam balutan dress off shoulder. Yang menarik juga tampak pada kombinasi dua elemen lembut dan kokoh pada beberapa dress flowy dengan luaran yang kaku.

10. Iwan Tirta x Kraton

b0a0f213-8a6c-4f1b-a844-fea24c995a16-27b9bdc003f5144a2ea8922e3de83664.jpegInstagram.com/Iwan Tirta

 

Simpan yang spekta sebagai koleksi penutup yang luar biasa. Kolaborasi Iwan Tirta Private Collection dan Kraton Auguste Soesastro merupakan kolaborasi epik yang ditunggu oleh banyak orang. Banyak faktor yang membuat koleksi ini begitu bersahaja. Memadukan motif batik Iwan Tirta yang sudah turun-temurun, lalu disempurnakan dengan konstruksi Auguste yang unik, menciptakan pertemuan dua karakter yang kawin! Ini menjadi bukti kalau batik memang berkelas.

BACA JUGA: 10 Tren Fashion Indonesia yang akan Mewarnai Tahun 2018

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here