Met Gala 2020 Ditunda Karena Virus Corona, Bos Vogue Kritik Trump!

Anna Wintour: "Amerika harus memilih Presiden baru."

Met Gala 2020 Ditunda Karena Virus Corona, Bos Vogue Kritik Trump!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Penyebaran virus corona akhirnya berdampak ke dunia fashion. Salah satu event fashion bergensi, Met Gala, akhirnya resmi ditunda terkait kasus COVID-19. Event yang selalu dihelat di hari Senin minggu pertama bulan Mei ini resmi tidak akan dihadiri oleh Meryl Streep, Emma Stone, Lin-Manuel Miranda dan Nicolas Ghesquière dari Louis Vuitton yang notabene adalah host dari Met Gala tahun ini yang bertajuk, "About Time: Fashion and Duration".

Met Gala 2020 Ditunda Karena Virus Corona, Bos Vogue Kritik Trump!

"Karena hal yang tak terhindarkan dan keputusan yang bijak, Metropolitan Museum akan ditutup, pameran About Time dan malam pembukaan tidak akan dilangsungkan sesuai tanggal yang sudah ditentukan," tulis Anna Wintour dalam editor's letter di Vogue.com. "Sementara itu, kami akan memberikan sebuah preview tentang pameran luar biasa ini dalam edisi Mei mendatang."

Kamis lalu pihak museum sendiri mengumumkan penutupan "sampai pemberitahuan lebih lanjut" setelah dua karyawannya menunjukkan gejala virus corona.

Dalam sebuah email internal yang dikirim ke para staf museum, diumumkan bahwa museum "akan tetap ditutup hingga Sabtu, 4 April." Selain itu, karena Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyarankan pada akhir pekan bahwa tidak boleh ada pertemuan 50 orang atau lebih selama delapan minggu ke depan. Museum telah memutuskan, menurut juru bicara museum, bahwa untuk menghormati pedoman ini, semua program dan acara hingga 15 Mei mendatang akan dibatalkan atau ditunda, termasuk Met Gala.

Dalam pesan yang ditulis Anna Wintour terkait virus corona, sang bos majalah Vogue ini juga memberikan kritik soal bagaimana Presiden Trump menghadapi pandemi ini. Dan secara tertulis menghimbau kalau warga Amerika harus memilih Presiden yang baru.

"Saya, seperti layaknya kita semua, terkejut dengan bagaimana Presiden Trump menanggapi pandemi ini - optimis dan menjamin bebas corona bahwa semuanya akan baik-baik saja, penerapan larangan perjalanan yang kacau dan klaim tentang "virus asing," mudahnya ia menyalahkan orang lain, ketidakjujurannya dengan warga Amerika, dan yang terburuk dari semuanya, kurangnya rasa empati dan belas kasih bagi mereka yang menderita dan takut," jelas Anna Wintour. "Administrasinya sangat lambat untuk memberikan pengujian, dan untuk memobilisasi perawatan bagi semua yang membutuhkannya. Minggu-minggu ini telah menjadi pengingat - seolah-olah kita juga butuh diingatkan - bahwa Amerika harus memilih presiden baru."

Dalam pernyataan yang sama, Anna Wintour juga mengungkapkan kalau dirinya sangat mendukung mantan Wakil Presiden Amerika, Joe Biden, untuk maju. Anna Wintour percaya akan kemampuan Joe Biden untuk mengubah Amerika dan calon pasangan terpilihnya yang adalah perempuan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here