5 Tren Material Sustainable Fashion 2026, Ada yang Bisa Serap Polusi!

- Material baju dari sisa kain produksi, seperti yang digunakan oleh desainer Gabriela Hearst
- Pure.Tech Denim, versi denim yang lebih ramah lingkungan dan bisa membersihkan udara di sekitarnya
- Recycled Fibreglass, material fashion yang unik dan futuristik dengan tampilan serupa bulu
Industri fashion makin ke sini makin sadar kalau tampil keren aja nggak cukup. Tren material sustainable fashion 2026 ini menandakan kalau fashion nggak lagi cuma fokus ke desain, tapi juga ke material yang lebih ramah lingkungan. Mulai dari bahan daur ulang sampai material berteknologi tinggi, semuanya hadir buat menjawab kebutuhan fashion yang lebih bertanggung jawab.
Menariknya, tren material sustainable fashion 2026 ini malah memunculkan banyak bahan baru yang tampilannya modern, unik, bahkan futuristik. Ada yang dibuat dari sisa produksi kain, ada juga yang dikembangkan dengan teknologi canggih yang bahkan bisa serap polusi! Penasaran apa aja material sustainable fashion yang bakal populer di 2026? Yuk, simak!
1. Material baju dari sisa kain produksi

Material dari recycle deadstock atau sisa kain produksi bisa jadi alternatif untuk fashion yang lebih sustainable. Praktik ini udah jadi fokus dari desainer Gabriela Hearst sejak meluncurkan koleksi pertamanya. Di tahun 2026 ini, Gabriela Hearst memberikan klaim bahwa semua material di koleksi Spring/Summer 2026 ini 97% menggunakan sisa kain produksi di koleksi sebelumnya.
2. Pure.Tech Denim

Denim masih jadi favorit banyak orang, tapi di 2026 hadir versi yang lebih canggih lewat Pure.Tech Denim. Di Paris Fashion Week lalu, koleksi dengan material denim ini dipresentasikan oleh Stella McCartney. Selain ramah lingkungan, material denim ini juga dikembangkan teknologi canggih yang bisa bantu membersihkan udara di sekitarnya. Keren banget, kan?
3. Recycled Fibreglass

Siapa sangka fibreglass bisa jadi material fashion? Di koleksi Spring 2026 Bottega Veneta, material ini dipakai untuk membuat koleksi yang super edgy dengan tampilan serupa bulu. Menariknya bahan ini menambah efek bercahaya pada koleksi brand asal Italia tersebut, sehingga membuatnya tampak ultra modern dan terkesan futuristik.
4. Fevvers

Membuat efek bulu-bulu indah atau feathers di koleksinya, Stella McCartney memilih menggunakan material yang disebut Fevvers. Material ini jauh lebih ramah lingkungan dan tentunya nggak menyakiti hewan, Bela.
5. Recycled Polyester

Nggak cuma fibreglass, material daur ulang dari polyester juga akan populer di tahun 2026. Material inilah yang digunakan Niccolò Pasqualetti untuk membuat koleksi Spring/Summer 2026-nya yang elegan dan sleek di panggung runway Paris Fashion Week lalu.


















