Michael Kors resmi membeli brand sepatu dan aksesori kenamaan asal Inggris, Jimmy Choo, dengan harga 900 juta poundsterling atau sekitar 15 trilyun rupiah, berdasarkan laporan The Guardian. Pada pelelangan, penawaran banyak datang dari berbagai perusahaan internasional yang kompetitif, namun akhirnya rumah mode yang berfokus pada penjualan barang-barang kehidupan mewah inilah yang keluar sebagai pemenangnya.
Rumah mode berbasis Amerika ini dikabarkan setuju dengan putusan pembagian total 230 per sen dengan dewan direktur yang saat ini memiliki 1,3 per sen pembagian - ini disebutkan sebagai akusisi yang "adil dan masuk akal". Founder dari Jimmy Choo, Tamara Mellon dan Jimmy Choo sendiri dinyatakan saat ini tidak memiliki andil untuk brand sepatu yang sudah mereka besarkan. JAB Luxury sebagai pemegang saham akan mengambil alih bisnis ini dan akan menjual enam per sen saham mereka untuk mengembangkan area lainnya
Walau perubahan terjadi di sisi finansial, Pierre Denis, yang sudah bekerja untuk Jimmy Choo sedari 2012, akan tetap menjabat sebagai direktur kreatif bersama dengan rekannya Sandra Choi. Mereka pun sudah memiliki target yang harus dicapai, Choi ditargetkan harus meningkatkan 2,2 juta pounds untuk sahamnya di bisnis ini, sementara Denis dengan angka 6,2 juta pounds.
Michael Kors sendiri menanggap kerjasama ini sebagai sesuatu yang "ideal", sementara sang chief executive, John Idol, berpendapat: "Jimmy Choo dikenal sebagai brand alas kaki yang glamor dan terdepan. Perusahaan ini sendiri adalah pemimpin dalam mengatur tren fashion. Dengan ditambah desain Jimmy Choo yang inovatif dan craftmanship-nya yang selalu digemari secara global, kami percaya Jimmy Choo akan berkembang di masa depan dan komitmen kami adalah untuk mendukung nilai-nilai brand Jimmy Choo yang sudah kuat sejak 20 tahun."
