Hari ini dunia kembali kehilangan sosok wanita yang luar biasa. Adalah Franca Sozzani, Editor-in-Chief Vogue Italia yang telah menutup usia di umurnya yang ke 66 tahun, setelah berjuang dengan penyakit yang dideritanya selama ini.
Franca Sozzani telah memimpin majalah Vogue Italia selama 28 tahun, dan baru saja menerima penghargaan Swarovski Award for Positive Change di Fashion Awards tahun ini.
Jika kembali mengenang karya-karya Sozzani, kita tentu mengingat keberaniannya dalam mengeluarkan pendapat. Ia tak pernah canggung dalam mengangkat isu-isu sensitif, seperti berat badan, rasis, operasi plastik, hingga edisi kontroversi yang menaruh semua model berkulit hitam pada majalahnya.
Dibawah kepemimpinan Sozzani, Vogue Italia juga dikenal akan sisi fotografi fashion yang kuat, dimana ia banyak berkolaborasi dengan deretan nama fotografer ternama seperti: Steven Meisel, Bruce Weber, Peter Lindbergh, Ellen von Unwerth, hingga Paolo Roversi. Keunikkan yang dihadirkan Franca Sozzani membuat media konvensional yang dipegangnya tidak goyah, diantara gonjang-ganjing majalah lainnya yang mulai bangkrut. Pengalamannya bekerja di bidang editoral bersama Condé Nast Italia sejak 1994, sudah tidak perlu diragukan lagi.
Rekan sesama Editor Vogue, Anna Wintour, pun mengenang perjalanan karirnya bersama Franca Sozzani. "Aku rasa diawal karir kami, Franca dan aku sering berjumpa satu sama lain. Dari satu show ke show lainnya, dari musim ke musimnya. Dari situ Franca dan aku mulai menjalin persahabatan yang dengan bangga aku bilang bertahan hingga 30 tahun."
Sumber foto : Gucci / Vogue Italia