Alexandra Shulman, Editor-in-Chief British Vogue resmi mengundurkan diri setelah bekerja lebih dari 25 tahun di British Vogue. Alexandra Shulman diberitakan akan menyelesaikan perannya sebagai editor di musim panas tahun ini.
"Walaupun berbulan-bulan aku sudah menyesuaikan diri akan keputusan meninggalkan Vogue, tapi hal ini tetap membuatku sedih," jelas Alexandra Shulman dalam kutipannya di Vogue.co.uk. "Aku sangat bangga memiliki kesempatan bekerja di majalah yang hebat ini begitu lama dan ditambah bisa bekerja dengan banyak orang yang membuat pengalaman ini begitu menarik dan kaya."
Alexandra Shulman sendiri memulai karir sebagai jurnalis pada majalah Over-21, dan kemudian ia bergabung dengan Tatler di tahun 1982 dan terus menapaki karir sebagai features editor selama lebih dari lima tahun. Pada tahun 1987, Alexandra Shulman bergabung dengan Sunday Telegraph sebagai editor untuk halaman wanita dan beranjak menjadi deputy editor di sana. Mengawali karir di Vogue, ia menjabat sebagai features editor di tahun 1988, yang kemudian di pindah ke GQ sebagai editor pada Februari 1990. Ia akhirnya memimpin Vogue pada tahun 1992 dan berhasil membawa nama British Vogue sukses sampai sekarang. Diumumkan pula, rekan seperjuangannya, Frances Bentley, sang managing editor, juga ikut mengundurkan diri di musim panas mendatang.
"Sangat sulit memutuskan untuk pergi setelah 25 tahun bekerja dan sekarang aku sangat excited untuk melihat masa depan yang baru dan berbeda," tambah Alexandra Shulman. "Tapi aku tahu semuanya tak akan sama seperti dulu di Vogue."
Belum ada berita lebih lanjut perihal siapa yang akan menggantikan Alexandra Shulman. Jadi kita tunggu saja ya Bela! dan sukses untuk Alexandra Shulman.
Sumber foto: New Statesman / Evening Standard
