JFW 2019: Sejauh Mata Memandang Angkat Tema Timun Mas untuk DFK 2018 

Detail terasi hingga timun hiasi koleksinya kali ini...

JFW 2019: Sejauh Mata Memandang Angkat Tema Timun Mas untuk DFK 2018 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pekan mode terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week 2019 telah usai. Show ditutup dengan Dewi Fashion Knights 2018, kali ini DFK menggandeng empat desainer kenamaan yakni, Chitra Subyakto dengan Sejauh Memata Memandang, Byo oleh Tommy Ambiyo Tedji, Sean Sheila miliki Sheila Agatha dan Sean Loh, dan Rinaldy A. Yunardi. Memasuki tahun ke-11 DFK mengusung tema heroes, dimana keempat desainer menghasilkan koleksi yang berbeda-beda dari tema besar tersebut. 

JFW 2019: Sejauh Mata Memandang Angkat Tema Timun Mas untuk DFK 2018 

Kali ini saya akan membahas karya Chitra Subyakto lewat labelnya Sejauh Mata Memandang. Tepat pada hari Jumat, 26 Oktober sekitar pukul 21.50, Sejauh Mata Memadang menjadi pembuka pagelaran DFK 2018. Sebelum menampilkan koleksinya,  diawali dengan video kampanye untuk koleksi terbarunya #musimrintik2019 yang dibintangi oleh model Mariana Renata yang kemudian dilanjutkan dengan para model berjalan dalam balutan koleksi Sejauh Mata Memandang.

Pada koleksi #musimrintik2019 Sejauh Mata Memandang terinspirasi dari cerita rakyat Timun Mas. Seperti apa kira-kira dirinya menggambarkan kisah tersebut?  Sedikit nostalgia, jika kamu ingat dalam cerita Timun Mas terdapat empat bekal yang dibawa dalam tasnya yakni garam, cabai, timun, dan terasi. Pada ke-15 koleksinya terbarunya dihiasi dengan detail-detail tersebut. Sedangkan untuk potongan busana yang ditampilkan berupa, outerwear, tunic, rok, sleeveless top, hingga gaun santai nuansa kuning, merah, dan hitam namun tetap dengan sentuhan busana tradisional dari kebaya dan baju Lombok. 

Dilansir dari press release Sejauh Mata Memandang ingin mengapresiasikan koleksi #musimrintik2019 kepada  tanah air yang mencakup dari rasa, cita, budaya, dan manusianya sendiri. "Bagi saya, para ibu-ibu pengrajin kami adalah heroes. Mereka dan cerita dongeng klasik Indonesia yang semakin terlupakan. Menjadi inspirasi dalam pagelaran balutan cerita, cinta, dan juga kain," Ucap Chitra Subyakto

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here