Meski sudah lama berlalu, bukan berarti sebuah tren fashion yang pernah viral tidak bisa kembali ke atas panggung runway. Pada malam istimewa Paris Fashion Week Fall/Winter 2025 hari ketiga, Balmain membuktikan jika tren fashion di tahun 2010-an masih tetap akan populer dengan sentuhan ide segar yang diadaptasi dari budaya pop masa kini.
Berbeda dari koleksi sebelumnya, Olivier Rousteing sepertinya memilih untuk mengaplikasikan nuansa minimalis tanpa ornamen bold, namun tetap mempertahankan desain ekstra yang sudah menjadi ciri khasnya. Bawa kembali tren lama tahun 2010 di peragaan busana Paris Fashion Week Fall/Winter 2025, berikut rangkuman momen penting dari presentasi koleksi musim gugur Olivier Rousteing untuk Balmain.
1. Hooded atau tudung terbukti masih populer pada musim gugur tahun ini. Balmain membuktikannya lewat tudung kepala yang ditambahkan pada koleksi leather jumpsuit, sweater rajut hingga gaun draped.
2. Potongan lebar yang beri tampilan oversized cukup mendominasi outer terbaru Balmain. Salah satunya blazer coat merah yang tampil unik berkat aksen belt raksasa di bawah.
3. Tidak ada bunga-bunga, Olivier Rousteing memilih memperlihatkan motif garis-garis hitam-putih mirip kulit zebra yang diwujudkan lewat trench coat, halter top, gaun malam dan sepatu boots.
4. Gaun peplum yang viral di era 2010-an kembali ke atas panggung runway koleksi musim gugur terbaru Balmain dengan eksplorasi tekstur yang memanfaatkan puluhan batu kristal warna emas.
5. Siluet ekor putri duyung yang diterapkan pada gaun lengan panjang ini juga semakin sempurna saat dipadu-pandankan dengan aksen lipit modern serta sentuhan warna kuning bunga matahari.
6. Aksen chunky belt model rectangle juga terlihat digunakan pada beberapa koleksi tas tangan Balmain.
7. Selain comeback dari slouchy boots, keunikan lain dihadirkan Olivier Rousteing lewat sederet mini wedge heels yang memiliki detail menarik zipper di bagian depan sampai aksen serut.