Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Anrealage Sulap Warna Baju dengan Sinar UV di Paris Fashion Week 2023

Paduan seni dan teknologi

Amelia Shinta Larasati

Brand fashion asal Jepang, Anrealage pamerkan koleksinya dengan cara yang unik di Paris Fashion Week 2023 (28/2) lalu. Kunihiko Morinaga memberi kejutan mengasyikkan untuk para undangan yang menghadiri fashion show di Théâtre de la Madeleine, Prancis saat itu.

Desainer asal Jepang ini mempresentasikan koleksi busananya yang bisa berubah warna ketika terpapar sinar UV. Kunihiko Morinaga memanfaatkan teknologi photochromic pada tekstil yang memungkinkan transisi warna saat terpapar sinar UV. Fashion show kali ini mempresentasikan 22 look yang sukses buat para tamu undangan terpesona. 

vogue.com

Fashion show diawali dengan sejumlah model yang berjalan di catwalk dengan pakaian serba putih, kontras dengan latar panggung yang hitam. Semua busana serba putih ini didominasi tampilan outerwear, seperti coat dan blazer berpotongan oversized yang kental nuansa era 1950-an. 

wwd.com

Para model lalu kembali muncul ke tengah panggung, dan di sinilah pertunjukkan sebenarnya dimulai. Model berbusana serba putih secara berpasangan berdiri di tengah panggung, lalu lampu pemancar sinar UV dari alat mirip scanner diturunkan seolah memindai tubuh mereka dari kepala hingga kaki. Busana putih seketika disulap jadi penuh warna dan pola, termasuk dalam monogram dan bintik-bintik Anrealage. Pertunjukkan ini langsung dapat tepuk tangan meriah dari para tamu undangan yang menyaksikan.

lifestyleasia.com

Pemindaian dengan sinar UV ini rupanya adalah ide dari desainer Kunihiko Morinaga sendiri. Pria kelahiran 1980 itu memang dikenal dengan perpaduan seni dan teknologi dalam karyanya. Rupanya, ini juga bukan kali pertama Ia mengeksplorasi techno-fabric. Kunihiko Morinaga pernah bekerja sama dengan Fendi untuk mengeluarkan koleksi busana pria dengan teknologi ini di awal 2020 lalu.

wwd.com

Hal yang berbeda di fashion show Anrealage 2023 kali ini adalah versi terbaru dari photochromic untuk garmen. Kunihiko Morinaga pertama kalinya mengintegrasikan teknologi tersebut pada berbagai jenis tekstil, mulai dari renda, rajutan, satin, faux-fur hingga jacquards. Sebelumnya, Ia juga mengaku belum pernah menciptakan nuansa warna yang berubah-ubah dalam shade kuning, merah, dan ungu dalam rancangannya. 

vogue.com

IDN Media Channels

Latest from Style & Trends