Perpaduan Fantasi dan Sentuhan Punk di Dior Couture Spring/Summer 2025
Maria Grazia Chiuri mempersembahkan koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2025 pada perhelatan Paris Couture Week yang sedang berlangsung di minggu ini. Bertajuk 'The Flowers We Grew', koleksi ini merayakan fantasi, memadukan referensi warisan rumah mode Dior dengan inovasi yang berani.
Rambut mohawk punk bertengger di atas kepala para model dengan kombinasi tampilan rok sangkar yang dihiasi dengan organza, renda dan bunga-bunga. Sebuah perjalanan emosional yang merayakan keindahan, keajaiban dan transformasi lewat karya-karya yang penuh detail intrikasi. Berikut detail menarik di pertunjukan Dior Couture Spring/Summer 2025.
1. Pertunjukan Dior Couture SS25 ditampilkan dengan latar sembilan panel tekstil hasil karya sulaman dari para pengrajin Dior. Panel-panel ini menghidupkan lukisan fantasi karya seniman India, Rithika Merchant, dengan berbagai elemen pepohonan hingga bunga yang dijahit dengan tangan.
2. Maria Grazia Chiuri menyulap crinoline, struktur bagian dalam rok yang bervolume menjadi tampilan gaun yang penuh intrikasi dengan tambahan sulaman, renda dan payet yang indah.
3. Sang desainer juga menambahkan rancangan yang terinspirasi dari siluet gaun arsip Dior 'La Cigale' tahun 1952 yang ditata ulang menjadi tampilan yang lebih modern.
4. Volume juga ditampilkan lewat gaun-gaun organza yang dirancang membentuk siluet bunga mawar.
5. Para model berjalan di runway dengan rambut mohawk yang terbuat dari bulu di atas kepala mereka yang menambah sentuhan punk di balik tampilan gaun-gaun yang romantis.
