Setelah ditunggu cukup lama, akhirnya fashion house asal Prancis, Hermès, membuka butiknya yang berlokasi di Plaza Indonesia. Menggelar grand opening pada 13 Maret 2025, Hermès dengan bangga mengumumkan peresmian tokonya yang direlokasi di Jakarta, yakni di pusat perbelanjaan Plaza Indonesia.
Ruang seluas kurang lebih 400 meter persegi ini bernuansa elegan, terinspirasi oleh warna-warna cerah, skala reflektif dan bentuk anggun dari keanekaragaman Indonesia. Permata dan detail ritmis menciptakan suasana yang cemerlang, menghadirkan kreativitas dari berbagai aspek rumah mode tersebut mulai dari koleksi busana, aksesori hingga furniture.
Fasad-fasad yang tersegmentasi menampilkan desain yang membentuk pola seperti gelombang tiga dimensi. Ubin keramik hijau toska menciptakan kesan gerakan di samping layar rotan semi-tipis dengan detail lengkungan yang mengalir, menghadirkan nuansa interior yang semarak.
Di pintu masuk utama, para pengunjung disambut dengan mosaik Faubourg dalam gradasi warna biru, tembaga dan hijau yang tertanam di bagian lantai. Dipadukan dengan lantai kayu geometris yang dibuat khusus, koleksi equestrian dan leather goods dibingkai oleh panel berlapis kain yang membentuk sayap kupu-kupu. Dalam suasana yang penuh warna, area sepatu ditata dalam panel-panel yang juga memamerkan pakaian siap pakai untuk wanita dan pria.
Panel dinding berpernis hijau dan emas menghiasi area perhiasan dan jam tangan. Sementara karpet yang dibuat dengan tangan menciptakan harmoni di dalam butik, menggarisbawahi kedalaman dan teksturnya di setiap sudut.
Melalui visi dari agensi arsitektur Paris RDAI, butik Hermès memadukan keahlian lokal melalui kain dinding gradasi tenunan tangan dan furniture yang dibuat dari kain dan kayu ringan. Dinding berplester dan berbintik-bintik memadukan serat kasar dengan warna biru kehijauan yang lembut dengan aksen warna-warni. Lampu eks-libris dan Grecques yang ikonik memadukan identitas rumah mode tersebut ke dalam ruangan.
Dekorasi diperkaya dengan karya seni yang dikurasi dari koleksi Émile Hermès dengan sejumlah koleksi foto kontemporer. Penuh dengan warna dan intensitas yang elektrik, makhluk-makhluk hidup karya seniman Polandia, Jan Bajtlik, menghidupkan keindahan satwa liar Indonesia.
Melanjutkan tema yang bernuansa natural, ilustrasi abad kesembilan belas tentang seorang pria yang terbentuk dari serangga bersayap berjudul 'The Entomologist' dipajang di dinding sebagai simbol imajinasi mistis tentang fauna.
Sinergi kreatif butik Hermès diekspresikan dalam kolaborasi dengan seniman Indonesia, Tromarama, pada serangkaian window display yang surealis dan terinspirasi dari kisah perjalanan. Citra yang memikat menyatukan warisan equestrian rumah mode tersebut dengan jaringan kereta api kota yang dinamis, mengubah interior kereta menjadi pemandangan yang tampak nyata.
Hermès mengundang para pelanggan untuk menjelajahi kreasi kontemporer dalam butiknya yang menghubungkan keajaiban alam Indonesia dan kerajinan tangan dengan semangat inovatif rumah mode tersebut.