Update Kondisi Kucing Uya Kuya yang Diselamatkan Sherina Munaf

Pada pagi hari, 31 Agustus 2025, kucing pertama Uya Kuya berhasil dijemput dari rumah warga oleh Sherina Munaf beserta temannya, Indira Diandra. Kucing ini awalnya diselamatkan dari situasi gaduh akibat penjarahan di rumah Uya. Setelah penjemputan, kucing tersebut dibawa ke klinik untuk pemeriksaan medis, kemudian ditampung sementara di-foster oleh Sherina.

Indira juga sempat berinteraksi dengan Cinta Kuya, anak Uya Kuya, dan proses identifikasi terhadap puluhan kucing lainnya yang hilang masih berlangsung. Netizen juga diminta untuk membantu memberikan informasi jika melihat kucing-kucing ini di area sekitar rumah Uya, tanpa menyakiti atau menjualnya.

Selain Uya Kuya, kucing milik Eko Patrio juga menjadi perhatian publik. Indira telah menghubungi pihak yang mengevakuasi salah satu kucingnya, dan kondisinya terbilang aman, meski belum ada kepastian siapa yang akan merawatnya ke depan.

Beruntung, salah satu kucing Eko yang bernama Ice nasibnya lebih jelas dan kini berada dalam perawatan sementara Dewi Perssik. Pedangdut tersebut mengungkap bahwa Ice berhasil diselamatkan setelah insiden penjarahan rumah Eko Patrio.

Khawatir kucingnya mengalami stres, Dewi dengan cepat memberikan perawatan, termasuk memandikan Ice. Berita baiknya, kucing ini juga dilaporkan dalam keadaan sehat.

Sore harinya, Sherina dan Indira berhasil mengidentifikasi dua kucing lainnya yang kemungkinan adalah Daisy dan Okinawa. Daisy hanya menunggu penjemputan, sedangkan Okinawa statusnya belum jelas, meski koordinat keberadaannya sudah diketahui. Mereka terus mengimbau warga untuk memantau media sosial, pasar hewan, atau pet shop demi menemukan kucing-kucing lain.

Selain itu, banyak netizen yang menyarankan agar kucing-kucing tersebut tidak dikembalikan ke rumah pemilik lama. Sherina juga menegaskan bahwa semua kucing yang berhasil ditemukan akan berada di bawah pengawasan ketatnya dan teman-teman foster yang sudah dikurasi dengan hati-hati.

Terdapat delapan identitas kucing Uya Kuya yang berhasil dikonfirmasi:

1. Kucing betina awal (bercorak tiga warna): dirawat di klinik.

2. Daisy: di-foster oleh Sherina Munaf.

3. Cemong: telah dijadwalkan penjemputan pada pagi hari.

4. Devy: telah dijadwalkan penjemputan pada siang hari.

5. Okinawa: masih dalam proses negosiasi dengan pihak yang mengamankannya.

6. Arafu: diamankan oleh helper Cinta Kuya dan ditangani pemilik, berada di luar pantauan tim rescue.

7. Oreo: diamankan oleh helper Cinta Kuya dan ditangani pemilik, berada di luar pantauan tim rescue.

8. Bulan: aman di rumah foster yang dipantau tim.

Status Okinawa masih belum jelas. Terungkap bahwa pencuri sebelumnya mengambil Bulan, yang sebenarnya tidak termasuk dalam daftar awal kucing hilang. Bulan kini aman di rumah orang yang menebusnya, dan tim rescue tetap memantau perkembangannya.

Kucing pertama yang diselamatkan memiliki berat hanya 1 kg, padahal seharusnya setara kucing 4–5 bulan. Namun, usia gigi menunjukkan sekitar 8–9 bulan, menandakan kucing ini sudah dewasa, dan bisa termasuk dalam ras British Shorthair betina.

Kondisi pernapasannya aman, tetapi kutu yang ditemukan menimbulkan risiko anemia. Sampel tinjanya menunjukkan sedikit overgrowth bakteri normal, dengan kemungkinan akibat imun tubuh menurun karena stres.

Daisy, salah satu kucing yang ditemukan, juga sedang dirawat inap di klinik sebelum di-foster oleh Sherina. Begitu pula Cemong dan Devi, yang sudah dijadwalkan dirawat di klinik.

Sherina dan Indira menegaskan, siapa pun yang mengambil kucing-kucing ini dengan niat baik diminta untuk menghubungi mereka agar kesejahteraan kucing tetap terjaga. Sedangkan bagi yang berniat buruk, mereka berharap pihak tersebut sadar dan segera berkoordinasi.

Mereka juga mengingatkan publik bahwa lebih baik adopsi daripada membeli hewan, dan sterilisasi kucing penting agar tidak menambah populasi yang tidak terkontrol.

Sherina Munaf terus berupaya memastikan semua kucing Uya Kuya dan Eko Patrio aman dan mendapat perawatan layak. Update terbaru pun akan terus ia bagikan melalui media sosial agar masyarakat tetap bisa mengikuti perjalanan penyelamatan kucing-kucing ini.