Tidak Manusiawi, Ini Deretan Pengakuan Mantan Staf Seo Ye Ji

Sekitar tahun 2017 silam, ada sebuah unggahan pernyataan dari warganet mengenai kepribadian Seo Ye Ji di dunia hiburan. Pernyataan itu dijawab oleh seseorang yang mengaku mantan staf Seo Ye Ji dengan inisial A. 

"Sebagai seseorang yang pernah bekerja dengannya. Aku tidak ingin mengalaminya lagi. Saat bekerja dengannya, aku banyak menangis dan mengalami waktu yang sulit. Saat melihatnya di televisi, kakiku menjadi gemetar. Ketika aku mendengar detail kejadi drama Time , aku tidak terkejut sama sekali. 

Saat menjadi stafnya, aku naik mobil yang sama dengan artis untuk berpinda tempat. Mendengar umpatan darinya di dalam mobil sudah menjadi hal biasa bagi aku. Tidak hanya itu, ia juga merokok di dalam mobil. Berkat hal itu, aku menjadi perokok pasif. Aku pula yang membeli rokok untuknya, namun saat aku melakukan kesalahan kecil, maka ia akan mengembuskan asap rokoknya ke arah aku sambil marah-marah. 

Bahkan, aku mendapat umpatan karena tidak mengikutinya ke toilet, padahal aku sedang makan. Ia memang terkenal di industri ini sebagai artis yang tidak memperlakukan staf dengan manusiawi. Mungkin kalian tidak percaya dan mengatakan pengakuan ini palsu, tapi kalau sampai bertemu di kantor polisi karena aku dilaporkan agensi, mereka pasti tidak bisa berkata apa-apa, karena ini semuanya benar. Ia juga pernah membentak diriku hanya karena aku ketahuan makan permen. Aku dengar, manajer Oppa juga kesusahan karenamu."  

Selain A yang memberikan pengakuan, ada pula orang lain yang memberikan pengakuan serupa dan mengaku sebagai mantan staf Seo Ye Ji berinisial B. 

"Melihat kabarnya dirilis, aku merasa senang karena itu adalah hukum sebab akibat atas tindakannya kepada kami (staf). Aku pun mengalami hal yang sama. Seo Ye Ji selalu memperingatkan staf bahwa ia adalah aktris yang bekerja dengan menjual perasaan (melalui akting) dan para staf harus menyesuaikan dengan dirinya. 

Ia senang menginjak-nginjak harga diri staf. Acap kali, ada staf yang ingin berhenti bekerja dengannya, ia akan memberikan ucapan dengan kata-kata, 'Industri ini sempit, hati-hati kalau berbicara, aku bisa membuatmu tidak bisa bekerja di industri ini lagi."

Saat Seo Ye Ji menyebut dirinya pernah berkuliah di Spanyol, aku selalu mendengar di samping. Ia senang pamer tentang kampusnya itu. Tapi, ketika ia mengatakan tidak pernah berkuliah di sana, sepertinya ia menderita mitomania (hobi berbohong). Ia tidak sombong setelah terkenal, namun ia memang telah sombong sejak awal debut"

Tidak hanya itu, Seo Ye Ji diungkap oleh mantan stafnya sering memeriksa ponsel para staf secara berkala agar tidak ada satu pun orang yang merekam perilakunya itu. Bahkan, ketika kondisi emosionalnya memburuk dan tidak bisa makan, maka staf tidak boleh makan. 

Oleh karena itu, para mantan staf tersebut memilih bungkam karena mereka takut dengan ancaman yang diberikan oleh Seo Ye Ji. Mereka hanya ingin bisa bekerja di industri hiburan Korea dengan aman. Jadi, tidak mengatakan apa-apa tentang Seo Ye Ji. Hingga akhirnya, kontroversi ini terbongkar, baru satu per satu mulai berani buka suara.  

Mereka sendiri menyesal karena tidak berani mengatakan apa-apa di awal dan membiarkannya semua berlalu, karena mereka menanggung tekanan mental dari tindakan kasar Seo Ye Ji saat masih bekerja dengannya. 

Itulah deretan pengakuan dari seseorang yang mengaku mantan staf Seo Ye Ji. Semoga kontroversi ini bisa diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak, ya, Bela.