Siapa yang nggak kenal dengan sosok cantik ini? Sering tampil di layar televisi, aktris cantik yang dikenal sebagai Tamara Blezinsky ini memang sudah terjun dalam dunia perfilman sejak belasan tahun silam. Namanya bahkan semakin terkenal sejak ia memerankan tokoh Kartika dalam film si Cecep yang dimainkan oleh aktor Anjasmara. Penasaran, bagaimana ia bisa menjadi bintang film tenar seperti sekarang?
Ternyata begini perjalanan karier Tamara Blezinsky hingga sekarang!
Karier wanita kelahiran Bandung ini bisa dikatakan adalah sebuah takdir. Ia ‘ditemukan’ oleh pencari bakat Jay Subiakto saat sedang berbelanja di toko kaset. Akibat takut dan curiga, Tamara bahkan sempat menjatuhkan belanjaan, saat didekati oleh Jay yang berambut gondrong! Bukan ingin berbuat jahat, Jay ternyata menawarinya untuk menjadi model pemotretan untuk sebuah majalah. Akhirnya, Tamara mengambil kesempatan tersebut setelah mengantongi izin dari ibunya.
Wajahnya yang blasteran ternyata digemari banyak orang. Nggak heran bila ia berhasil meraih juara I di kompetisi Majalah MODE karena sosoknya yang fotogenik. Menariknya, saat itu, Tamara baru berusia 15 tahun, lho! Sejak saat itu pula, ia pun sering berlalu lalang di dunia permodelan. Ia bahkan digadang-gadang sebagai Cindy Crawford-nya Indonesia!
Kecintaannya terhadap dunia seni peran semakin mendalam ketika ia mengambil ekstrakulikuler drama saat menduduki bangku setingkat SMP di Australia. Wah, tidak heran, ya, kemampuan aktingnya sangat terasah!
Popularitasnya di tanah air mulai melejit semenjak ia mulai sering terlihat di layar kaca. Ketika ia berusia 18 tahun, beragam pujian membanjiri dirinya. Ia bahkan sudah setara dengan artis papan atas. Tidak heran, perusahaan yang memproduksi sabun, yaitu Lux, kemudian mengontraknya sebagai artis tetap di iklan. Kontraknya pun tidak sebentar dengan produk kelas internasional ini, lho!
Kemampuan akting yang patut diacungi jempol membuatnya sering muncul di sinetron tanah air. Nggak hanya satu, ia bahkan berperan dalam puluhan film Indonesia! Namanya bahkan sempat berkibar di sinetron terkenal seperti “Do’a Membawa Berkah” (2000), “Wah Cantiknya” (2001), dan sinetron “Hikmah” yang melejit hingga ke negeri jiran Malaysia.
Pada tahun 2005, bakat aktingnya kemudian menuai penghargaan. Ia membawa pulang piala sebagai Aktris Terfavorit pada ajang penghargaan Panasonic Award. Ia memang layak untuk mendapatkannya, ya!
Selain malang melintang di dunia layar kaca Indonesia, Tamara juga pernah tampil di layar lebar. Ia membintangi film “Issue” (2004) sebagai karir debutnya di dunia perfilman, yang kemudian disusul dengan film “Big Day” (2005). Terakhir, ia membintangi film “Air Terjun Pengantin” (2009) yang dianggap sebagai tantangan.
Karir wanita yang memiliki darah Polandia dan Sunda ini terus melaju sebagai aktris yang dikenal di tanah air. Meski sering diterpa oleh berbagai isu, bakatnya terus melejitkan namanya sebagai aktris yang berkualitas. Tidak heran, ya, sampai sekarang, ia masih terus dipercaya untuk bermain peran di mana-mana!