Syarat dan Penjelasan untuk Mengajukan Student Visa Australia

Visa pelajar yang paling utama untuk diajukan dalam menempuh pendidikan di Australia adalah Student Visa Subclass 500. Visa ini dikhususkan untuk para mahasiswa internasional yang ingin mengambil program pendidikan formal, mulai dari sekolah menengah hingga pendidikan tinggi yakni kuliah D3, S1 maupun S2 di Australia. 

Selain itu, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman gaya hidup dan budaya Australia yang unik. Dengan visa ini, mahasiswa diberikan fleksibilitas untuk mengikuti berbagai jenis kursus.

Student Visa Subclass 500, juga dapat digunakan untuk pemegangnya bekerja paruh waktu selama 48 jam dalam dua minggu saat masa perkuliahan berlangsung dan tanpa batasan jam kerja selama liburan akademik.

Tak hanya Student Visa Subclass 500, terdapat visa jenis lainnya yang bisa dipilih mengikuti kebutuhan tertentu. Berikut jenis-jenis student visa Australia:

1. Visa Subclass 407 : Visa ini dikhususkan untuk seseorang yang ingin melakukan pelatihan profesional atau magang di Australia. Visa ini sangat ideal bagi yang ingin mengembangkan keterampilan kerja tertentu, atau memenuhi persyaratan pendaftaran profesional.
2. Visa Subclass 485 - Temporary Graduate Visa: Visa ini dirancang untuk para lulusan universitas yang ingin tinggal di Australia untuk bekerja, menempuh pendidikan lebih lanjut, atau melakukan riset. Ada dua pilihan dalam visa ini yaitu Graduate Work Stream dan Post-Study Work Stream. 
3. Visa Subclass 590 - Student Guardian Visa: Visa ini dibuat untuk wali atau pendamping dalam mendukung pelajar yang berusia di bawah 18 tahun.

Pemilihan dalam jenis visa ini dapat disesuai dalam tujuan studi atau kegiatan selama di Australia. Maka dari itu, pengajuan visa pelajar ke Australia membutuhkan persiapkan yang matang dan memahami setiap jenis visa yang tersedia.

Untuk mengajukan Student Visa ke Australia, memerlukan beberapa dokumen yang menjadi persyaratan utama. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk Australia Student Visa:

1. Surat Penerimaan dari Institusi Pendidikan (Confirmation of Enrolment/COE): sebelum mengajukan visa, diwajibkan untuk memiliki surat penerimaan dari institusi pendidikan yang terdaftar di Australia. Surat ini menjadi bukti bahwa kamu telah diterima sebagai mahasiswa. COE akan diberikan setelah kamu menyelasikan proses pendaftaran dan membayar sebagian atau seluruh biaya kuliah yang diminta.
2. Paspor: paspor yang dimiliki harus berlaku dalam jangka waktu yang panjang dan sesuai dengan durasi tinggal di Australia.
3. Kemahiran Bahasa Inggris: kemampuan dalam bahasa Inggris yang memadai adalah syarat wajib untuk mengajukan visa pelajar. Tes bahasa Inggris yang umumnya diterima adalah IELTS, TOEFL, atau PTE. 
4. Asuransi Kesehatan (Overseas Student Health Cover/OSHC) : semua pelajar internasional di Australia diharuskan memiliki asuransi kesehatan OSHC. Asuransi ini mencakup layanan kesehatan dasar dan darurat selama kamu tinggal di Australia. OSHC harus diberli sebelum kamu memulai proses pengajuan visa.
5. Penyataan Tujuan Genuine Temporary Entrant (GTE):  Surat ini harus bertuliskan penyataan tujuan yang menjelaskan bahwa kamu akan benar-benar berencana tinggal di Australia sementara hanya untuk melakukan studi. GTE akan mempertimbangkan alasan kamu belajar di Australia, rencana setelah selesai studi, dan relevansi program studi dengan karier di masa depan.
6. Kapasitas Keuangan: Kamu harus menunjukkan bukti kemampuan keuangan yang cukup untuk mendukung biaya hidup, pendidikan, dan perjalanan selama tinggal di Australia. Selain itu, diperlukan juga dalam biaya pengajuan visa yang sesuai dengan kebutuhanmu.

So, itulah syarat dan penjelasan mengenai pengajuan Student Visa ke Australia yang bisa kamu persiapkan. Pastikan kamu selalu mengikuti panduan terbaru dari situs resmi imigrasi Australia juga ya, Bela. Semoga artikel ini bermanfaat!